Menkominfo Resmikan Internet Tol Langit di Flores

Menkominfo, Johnny G Plate, diterima secara adat di Reo Manggarai NTT
Sumber :
  • tvOne/Jo Kenaru

VIVA – Menteri Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Johnny Gerard Plate, meresmikan pemasangan internet berkecepatan tinggi, High throughput satellites (HTS) di Kota Reo Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur, Jumat 20 Desember 2019.

Pesan Memkominfo Budi Arie untuk Dirut Bakti yang Baru

Program pengembangan internet yang disebut "Tol Langit" ini digalakkan untuk mendekatkan masyarakat dengan dunia digital.

"Gerakan digitalisasi ini untuk mempertemukan petani, nelayan, peternak, usaha kecil menengah mikro dengan pasar digital. Kita bergerak dari masyarakat offline ke masyarakat online," kata Johnny G Plate di Gedung Pemuda Reo.

Menilik Deretan Fakta Tol Langit Satria-1 yang Lengkapi Kinerja Palapa Ring

Sarana internet yang dipasang di depan Kantor Puskesmas Reok ini merupakan titik HTS pertama di NTT dengan kecepatan 8 megabyte per second (mbps).

"Di Reo ini sudah terpasang internet dengan kecepatan 8 MB. Ini salah satu titik internet tercepat di Nusa Tenggara Timur. Tujuannya untuk apa, agar masyarakat kita melek digital, digital talent, ahli di bidang digital. Menggunakan smartphone secara sehat. Jangan menggunakan handphone di dalamnya berita sampah, hoakslah, fitnahlah, adu dombalah," katanya.

Tol Langit Satria-1 akan Dimanfaatkan untuk Layanan Pemerintah

Lebih lanjut ia jelaskan bahwa program tol langit ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo agar masyarakat mengambil bagian di dalam kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi.

Usai meresmikan HTS di Kota Reo, Menteri Johnny G Plate terbang dengan helikopter ke Kisol Manggarai Timur untuk meresmikan titik kedua HTS.

Pemerintah siapkan satelit 130 GB

Sementara itu, pihak penyedia layanan HTS untuk NTT dan NTB, Hindrata, sebagai penanggung jawab dari PT. Khasanah Teknologi Persada, menjelaskan, pemerintah saat ini sudah membeli satelit sendiri berkapasitas 130 gigabytes (GB) namun baru akan diluncurkan tahun 2022.

"Sekarang masa transisi pemerintah masih membeli bandwitch dari beberapa satelit termasuk Telkomsel. Itu kapasitas yang ada dari 5 satelit totalnya 21 GB. Ini yang mau diimplementasikan ke daerah-daerah," katanya.

Nanti, kata  Hindrata, satelit 150 GB bisa menjangkau 150 ribu titik HTS di seluruh Indonesia, diutamakan bagi puskesmas, sekolah, tempat-tempat pelayanan masyarakat juga kantor pemerintahan.

"Sekarang kita tahu yang namanya fiber optic. Kalau fiber optic, Bapak bisa bayangin pasangnya antara kota ke kota. Kalau dengan tol langit ini pak, tinggal dipasang perangkatnya, antenanya, sudah terimanya dari langit. Pokoknya enggak ketutup ruangan kemudian ada listriknya jadi sudah," kata Hindrata.

Untuk NTT, lanjut dia, bakal dipasang ratusan titik instalasi HTS, di Flores, Alor, Pulau Rote, Pulau Rote, Timor dan Sumba.

Laporan Jo Kenaru/ Maggarai-NTT
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya