- VIVAnews/Fikri Halim
VIVA – Presiden Joko Widodo memimpin sidang kabinet paripurna penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional atau RPJMN 2020-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin 6 Januari 2020. Hadir seluruh pimpinan lembaga tinggi negara baik kementerian maupun lembaga.
Dalam pembukaan Sidang Kabinet Perdana tahun 2020 tersebut, Jokowi berpesan dan mengingatkan kepada seluruh Kementerian dan Lembaga (K/L) agar belanja di bulan awal 2020 ini bisa dipercepat.
"Terutama yang berkaitan anggaran-anggaran modal, belanja-belanja modal," kata Jokowi.
Kepala Negara pun menegaskan, percepatan belanja modal ini berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020. "Sekali lagi, agar belanjanya dipercepat, Ini berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi," tegasnya.
Jokowi juga mengingatkan kepada seluruh pejabat eselon Kementerian/ Lembaga mulai dari pejabat eselon I, II, III dan IV, agar hal-hal yang berkaitan dengan petunjuk teknis atau juknis terkait belanja modal itu agar segera diselesaikan.
Selanjutnya, Jokowi mempersilahkan Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa untuk bisa menyampaikan penetapan RPJMN 2020-2024.
"Silahkan Menteri Bappenas," kata Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut Jokowi tampak didampingi oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Serta hadir seluruh Menteri Koordinator dan juga Menteri dari berbagai bidang, mulai dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hingga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Cerita Nadiem Dipanggil Jokowi Gara-gara UKT Mahal, Langsung Dibatalkan!
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara, Jakarta Pusat. Nadiem henda
