Bisik-bisik Jokowi ke Ketua OJK: Minimal US$20 Miliar Akan Masuk RI

Presiden Joko Widodo di Acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2020.
Sumber :
  • VIVAnews/Fikri Halim

VIVA – Presiden Joko Widodo bisik-bisik dengan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Wimboh Santoso dan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. Terungkap, isu yang dibisikkan Jokowi itu terkait akan masuknya aliran dana atau inflow ke RI minimal US$20 miliar.

Demo May Day, Said Iqbal Sebut Mensesneg Pratikno Bakal Terima Perwakilan Buruh

Jokowi bersama jajarannya mengaku sedang menyiapkan menyangkut aturan di sektor keuangan mengenai Sovereign Wealth Fund (SWF).

"Saya tadi sudah bisik-bisik ke Ketua OJK dan Gubernur BI, begitu aturan mengenai SWF keluar akan ada inflow mungkin minimal US$20 miliar," kata Jokowi di acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2020, di Jakarta, Kamis 16 Januari 2020.

Ekonom Sebut Omnibus Law Jadi PR Prabowo-Gibran

Menurutnya, juga akan ada lembaga-lembaga yang akan masuk berinvestasi di Indonesia. Namun, untuk saat ini, Jokowi memilih untuk tidak menyebutkannya.

"Dan, angin ini akan lebih besar lagi, apabila pasal-pasal Omnibus Law yang kita ajukan ke DPR disetujui akan memberikan pergerakan, sehingga ekonomi kita akan tumbuh lebih baik," kata dia.

Hati-hati, Simak 9 Tips Paling Efektif Agar Tak Tertipu Investasi Bodong

Jokowi pun mengapresiasi laporan dari Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso bahwa sektor keuangan RI secara umum bergerak stabil dibanding negara lain. "Disampaikan oleh bank dunia dan IMF bahwa pertumbuhan ekonomi dunia akan turun 2020 ini, tetapi sektor keuangan kita secara umum stabil," kata dia

Meskipun pertumbuhan kredit turun pada 2019, ke angka 6 persen dari sebelumnya pada 2018, sebesar 11-12 persen, lanjut Jokowi, nyatanya ada pinjaman offshore atau dari luar negeri yang jumlahnya lebih besar.

"Meski pertumbuhan kredit turun, kenyataannya diisi oleh pinjaman offshore yang jumlahnya Rp130 triliun. Ini sebuah angka yang sangat besar sekali dan juga akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi kita," ucap dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya