Logo DW

Jerman dan AS 'Bergulat' Kuasai Vaksin Corona

Sementara itu, Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengatakan kepada televisi publik Jerman bahwa pengambilalihan perusahaan tidak termasuk dalam opsi yang bisa dilakukan. Ia menyebut bahwa kementerian "telah melakukan pembicaraan yang baik dengan perusahaan selama dua minggu terakhir."

Menteri Dalam Negeri Horst Seehofer mengatakan bahwa masalah tersebut akan dibahas pada Senin (16/03), dalam komite krisis yang baru dibentuk oleh pemerintah. Sementara, Menteri Ekonomi Peter Altmaier mengatakan kepada TV publik Jerman bahwa "Jerman bukan untuk dijual."

Untuk diketahui, CureVac berpusat di Tübingen, sebuah kota di Jerman baratdaya. Perusahaan ini bekerja sama dengan Institut Paul Ehrlich, yang terhubung dengan Kementerian Kesehatan Jerman. Perusahaan ini juga memiliki fasilitas lain di Frankfurt dan di Boston, AS.

CureVac berharap akan memiliki vaksin percobaan pada bulan Juni atau Juli. Setelah itu, perusahaan akan mengajukan persetujuan untuk melakukan pengujian vaksin pada manusia. Penelitian terhadap beberapa kemungkinan vaksin telah dimulai, namun nantinya dua vaksin yang paling menjanjikan akan dipilih untuk digunakan pada tes klinis, demikian kata co-founder CureVac dan kepala produksi Florian von der Mülbe kepada Reuters, Jumat (13/03).

Pertemuan dengan Trump

Pada Sabtu (14/03), Trump dinyatakan negatif virus corona setelah menjalani tes karena berpotensi terkena virus dari beberapa kasus.

Wabah COVID-19 yang berawal dari Cina, kini telah menyebar ke seluruh dunia dengan lebih dari 156.000 kasus positif dan 5.800 angka kematian. Meski begitu, lebih dari 70.000 orang telah dinyatakan sembuh dari virus ini.