Wabah Corona: Kadin Minta Tak Perlu Panik, Stok Pangan Aman

VIVA – Instruksi Presiden Jokowi agar pangan tetap tersedia dan stabil saat masa krisis pandemi virus Corona Covid-19 menjadi tanda bahwa ada fokus sinergi yang baik selama ini antara sektor usaha dan pembangunan pedesaan.

Dukung Stabilitas Politik, Kadin Indonesia Hormati Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

"Bisa saja sebab selama ini pemerintahan Presiden Jokowi betul-betul fokus dengan pembangunan pertanian di pedesaan sehingga begitu dicek, kebutuhan pangan di lapangan aman," ujar Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P Roslani, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa 24 Maret 2020. 

Rosan menuturkan, kalangan pelaku usaha juga diberikan peran dan kepercayaan dari pemerintah agar tetap mampu menyediakan kebutuhan pangan di pasaran untuk masyarakat yang sumbernya berasal dari petani desa. "Jadi tidak perlu takut, panik, cemas, dengan stok pangan kita di pasaran. Semua aman, bahkan sampai Lebaran," katanya. 

Indonesian Economy Has Strength to Face Middle East Crisis

Dengan demikian, ia yakin bahwa pemerintah menjamin ketersediaan bahan pokok yang ada di pasaran tetap aman.  "Pemerintah telah menjamin, begitu juga pelaku usaha memastikan semua masih bisa tercukupi," katanya. 

Diketahui, Presiden Jokowi telah menyampaikan 7 arahan penanganan penyebaran wabah virus Covid-19, beberapa waktu lalu melalui sambungan telekonferensi dari Istana Merdeka.

Anindya Bakrie: Ekonomi RI Kuat Hadapi Krisis Timur Tengah

Salah satunya yang dikemukakan Presiden Jokowi terkait harus tetap tercukupinya ketersediaan pangan sesuai kebutuhan masyarakat sehingga tidak menimbulkan kepanikan massal.

Jokowi juga telah melakukan inspeksi mendadak ke gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) pada pekan lalu untuk benar-benar memastikan langsung stok pangan dalam negeri dan dari pantauannya dianggap amat aman.

Pengusaha Sumbang Rp23 M untuk Timnas Indonesia U-23

Semangat Gotong Royong! Pengusaha Sumbang Rp23 M untuk Timnas Indonesia U-23

Timnas Indonesia mendapatkan dukungan keuangan sebesar Rp23 miliar dari sejumlah pengusaha yang diorganisir oleh Komite Tiongkok Indonesia (KIKT) dari Kadin.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024