Tengah Perang Lawan Corona, Arab Saudi Diserang Rudal Houthi

Rudal balistik Badr 1 yang diluncurkan Yaman ke Arab Saudi.
Sumber :
  • Repro Instagram

VIVA – Pertahanan udara Kerajaan Arab Saudi berhasil mencegat dan menghancurkan dua rudal balistik yang diluncurkan Milisi Houthi menuju wilayah Ibu Kota Riyadh dan Jazan pada Sabtu malam, 28 Maret 2020.  

Tak Ciut dengan Gempuran AS, Houthi Mengganas Beri Perlawanan Sengit

Dua warga sipil dilaporkan terluka terkena jatuhan puing-puing rudal yang dicegat ketika meledak di udara di atas distrik perumahan di Riyadh dan Jazan.

"Insiden itu ditangani sesuai dengan prosedur dan rencana yang disiapkan untuk itu," kata Juru bicara media untuk Pertahanan Sipil di wilayah Riyadh, Letnan Kolonel Mohammed Al-Hammadi dilansir SPA, Senin, 30 Maret 2020.

Houthi Tuding Arab Saudi hingga Rusia, China dan Iran Mulai Satukan Kekuatan

Juru bicara koalisi militer Arab Saudi di Yaman, Kolonel Turki Al-Maliki mengatakan serangan rudal ini tidak menargetkan Kerajaan, hanya teror kepada warga negara dan mengganggu solidaritas internasional di tengah situasi sulit, dimana seluruh dunia bersatu dalam memerangi wabah epidemi COVID-19. 

Peluncuran rudal balistik oleh milisi teroris Houthi dan IRGC, kata dia, mencerminkan ancaman nyata dari milisi teroris ini dan rezim Iran yang mensponsori serangan tersebut.

Negara-negara Arab Disebut Dukung Israel, MK Tegaskan Pencalonan Gibran Tak Ada Masalah

Komando Pasukan Gabungan Koalisi akan terus menerapkan prosedur tegas, mencegah, menetralisir dan menghancurkan serangan rudal balistik semacam itu untuk melindungi warga sipil serta keamanan regional dan internasional. "

"Komando Pasukan Gabungan Koalisi akan terus menerapkan semua langkah tegas pencegahan untuk menetralisir dan menghancurkan serangan (rudal) balistik semacam itu untuk melindungi warga sipil serta keamanan regional dan internasional," tegasnya. 

Muatan Kapal Induk AS, Bisa Angkut Puluhan Pesawat Tempur (Doc: Alarabiya)

Rudal Houthi Berterbangan di Laut Merah, Kapal Induk AS Pasang Badan

Kapal induk Amerika Serikat (AS), Dwight D. Eisenhower (IKE) kembali ke Laut Merah setelah serangan Houthi sedang berlangsung oleh kelompok Yaman.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024