VIVAnews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan rencana pemberian remunerasi bagi pejabat negara kepada Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat. Sri Mulyani mengatakan, tidak hanya menteri, kenaikan gaji juga akan diterima anggota Dewan.
"Pemberitaan di media terpotong-potong, jadi mungkin tidak komplit," ujar Sri Mulyani kepada Badan Anggaran, Kamis malam, 4 Februari 2010.
Menurut dia, tentang remunerasi itu merupakan isu lama yang sudah dibicarakan dengan DPR. Ceritanya dimulai pada 2006, ketika Departemen Keuangan mulai kesulitan menentukan berapa besar gaji untuk lembaga-lembaga yang baru terbentuk.
Tidak adanya acuan resmi seperti undang-undang, membuat penetapan tunjangan dan penggajian pejabat negara kesulitan. Sri Mulyani menyebut semua pejabat negara yang dimaksud seperti Bupati, Gubernur, Pimpinan Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Pimpinan DPR, Anggota DPR, dan semua lembaga intern lain seperti Komisi Pemberantasan Korupsi, Badan Pemeriksa Keuangan, dan Komisi Yudisial.
Untuk itu, sejak 2006 Departemen Keuangan telah mulai menyusun dan memetakan proses penetapan gaji. Proses itu dilakukan melalui serangkaian diskusi dan interview yang dilakukan oleh tim.
"Sekarang pemetaan itu sudah selesai, sistemnya sudah siap. Kenaikan itu sebenarnya bisa dilaksanakan pada 2008, tapi tertunda krisis. Kemudian pada 2009 terunda Pemilu. Untuk itu diusulkan pada 2010," katanya.
hadi.suprapto@vivanews.com
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Salah satu klub raksasa Liga Inggris, Liverpool gagal meraih kemenangan di kandang West Ham United. Kegagalan itu pun diwarnai cekcok antara Mohamed Salah dan Juergen Klo
Bakal Lawan Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024, Ijeck: Bersaing Secara Sehat
Medan
13 menit lalu
Ijeck mengungkapkan bila mendapatkan restu dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto untuk maju di Pilgub Sumut 2024, akan menerapkan kompetisi yang santun.
Ibu tak pernah mengeluh saat usia kandungannya semakin besar, saat itu betapa beban yang ia rasakan. Ia mulai merasa kesulitan untuk berdiri, duduk, tidur maupun berjalan
Ketua PWI Tulungagung, Wiwieko Dharmaidiningrum mengaku rombongan PWI Tulungagung selain memeriahkan puncak HPN tingkat jatim, juga untuk menambah referensi Anggota PWI.
Selengkapnya
Isu Terkini