Presiden Mesir Anwar Sadat Tewas Dibunuh

VIVAnews -Presiden ketiga Mesir, Muhammad Anwar Al Sadat, tewas dibunuh pada tanggal 6 Oktober 1981. Sadat yang dikenal sebagai pemimpin negara Arab pertama yang mengakui kemerdekaan Israel, tewas ketika sedang menghadiri peringatan kedelapan perang Yom Kippur dengan Israel.

Dua granat meledak ketika Sadat sedang menyaksikan parade Angkatan Udara Mesir beraksi. Para penyerang kemudian memberondongkan peluru ke segala arah, menewaskan beberapa diplomat asing, dan juga para hadirin lainnya yang mengalami luka serius.

Sadat diangkut dengan helikopter ke rumah sakit militer, tapi kemudian menghembuskan nafas terakhir dua jam kemudian.

Organisasi Independen untuk Kemerdekaan Mesir mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Sadat, meskipun klaim itu tidak dapat diverifikasi.

Jakarta Street Jazz Festival 2024 Siap Digelar, 50 Musisi Bakal Tampil
Diskusi Publik Badan Saksi Nasional Partai Golkar terkait Pilkada 2024

Badan Saksi Nasional Golkar Optimis Menang 70 Persen di Pilkada 2024

Partai Golkar menyatakan siap untuk menghadapi pilkada yang digelar serentak di November 2024. Ditargetkan kemenangan mencapai 70 persen. Target ini diyakini bisa dicapai

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024