VIVAnews -Presiden ketiga Mesir, Muhammad Anwar Al Sadat, tewas dibunuh pada tanggal 6 Oktober 1981. Sadat yang dikenal sebagai pemimpin negara Arab pertama yang mengakui kemerdekaan Israel, tewas ketika sedang menghadiri peringatan kedelapan perang Yom Kippur dengan Israel.
Dua granat meledak ketika Sadat sedang menyaksikan parade Angkatan Udara Mesir beraksi. Para penyerang kemudian memberondongkan peluru ke segala arah, menewaskan beberapa diplomat asing, dan juga para hadirin lainnya yang mengalami luka serius.
Sadat diangkut dengan helikopter ke rumah sakit militer, tapi kemudian menghembuskan nafas terakhir dua jam kemudian.
Organisasi Independen untuk Kemerdekaan Mesir mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Sadat, meskipun klaim itu tidak dapat diverifikasi.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Juru transfer Fabrizio Romano sudah bertitah. Pelatih Feyenoord, Arne Slot, akan menggantikan Juergen Klopp di Liverpool musim depan. Seperti diketahui, Klopp mundur
Wakil Ketua Bidang Perekonomian Koperasi, dan Pengembangan UMKM GP Ansor Jatim, Musaffa Safril, mengatakan Warung Madura adalah wujud dari ekonomi kerakyatan.
Ulang Tahun "Perak" Hut Kota Depok ke-25, Mohammad Idris: Silakan Warga Depok Kritik Membangun
Siap
15 menit lalu
Puncak acara HUT ke-25 Kota Depok digelar di Taman Alun-alun di Grand Depok City (GDC). Berbagai acara disuguhkan bagi warga Kota Depok, acara dimeriahkan oleh pelawak Na
Outlet baru Galeri 24 JStore Gatot Subroto ini tentu menjadi daya tarik baru bagi para pencinta investasi emas dan perhiasan. Mengingat Bali tak hanya sebagai ikon pariwi
Selengkapnya
Isu Terkini