VIVAnews - Wakil Presiden Boediono melakukan rapat tertutup dengan Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto, Senin, 15 Februari 2010. Rapat ini juga dihadiri Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.
Juru bicara Wapres Boediono, Yopie Hidayat, mengatakan agenda utama rapat membahas tentang pasokan gas, bukan hanya tentang Blok Cepu.
"Itu rapat awal untuk membahas keamanan pasokan gas industri domestik," kata Yopie di Istana Wapres, hari ini. "Tadi Blok Cepu juga disinggung."
Rapat ini, kata Yopie, juga sebagai tindak lanjut keluhan kurangnya pasokan gas. Bahkan keluhan disampaikan secara langsung ke Wapres oleh pengusaha keramik, beberapa waktu silam.
Pemerintah, menurut Yopie, juga memahami kurangnya pasokan gas domestik. "PLN (PT Pembangkit Listrik Negara) juga membutuhkan gas," kata Yopie.
Selain itu, rapat juga membahas sejumlah keputusan terkait produksi dan distribusi gas, yang telah dibuat. Antara lain tentang keputusan membangun penampungan gas terapung (floating storage facilities) di Jawa Timur dan Jawa Barat.
"Rapat ini kelanjutan berbagai keputusan itu. Ini baru rapat awal, penjajakan, brainstorming masalah," kata Yopie.
hadi.suprapto@vivanews.com
Banjir di OKU Sumsel Rendam 10 Kelurahan, 1 Jembatan Gantung Putus dan 1.695 KK Terdampak
Ketinggian debit air banjir berkisar 60 sampai 200 cm.
