19 Februari 1997

Bapak Modernisasi China Wafat

VIVAnews – Pada 13 tahun yang lalu, Deng Xiaoping wafat di usia 92 tahun. Namun, dia dikenang sebagai pemimpin reformis yang membuka ekonomi China sehingga menjadi kekuatan baru di panggung dunia.

Marc Marquez Start Terdepan di Sprint Race dan Balapan MotoGP Spanyol 2024

Menurut laman stasiun televisi BBC, Deng meninggal akibat komplikasi penyakit Parkinson dan infeksi paru-paru. Kedua penyakit inilah yang menghalangi Deng tampil di hadapan publik sejak pertengahan tahun 1994.

Meski tidak memegang jabatan formal di dalam pemerintahan, Deng merupakan pemimpin de facto tertinggi China sejak akhir 1970-an hingga awal 1990-an.

Adalah Deng yang mereformasi dan memodernisasi ekonomi China hingga meraksasa seperti saat ini. Beberapa reformasi ekonomi yang dilakukan Deng antara lain menghapus model pertanian kolektif, mengizinkan berdirinya perusahaan swasta, dan membentuk kawasan pasar bebas.

Berkat Deng Xiaoping, China tampil sebagai kekuatan ekonomi baru di Asia dan juga dunia. Sektor politik, militer, dan teknologi mengalami pertumbuhan luar biasa di bawah arahan Deng.

Satu-satunya catatan buruk Deng semasa berkuasa adalah keputusannya mengerahkan tentara untuk membubarkan demonstrasi mahasiswa di lapangan Tianamen pada tahun 1989. Pada aksi unjuk rasa menuntut demokrasi tersebut, ratusan mahasiswa China tewas setelah bentrok dengan tentara.

Prosesi pemakaman Deng dipimpin oleh Presiden China saat itu, Jiang Zemin. Zemin adalah seorang pengikut setia Deng.

Anies Tak Mau Berandai-andai Jadi Menteri Prabowo: Emangnya Ditawarin

Di bawah pemerintahan Jiang, berbagai kebijakan ekonomi warisan Deng terus dilanjutkan. China pun kini dianggap sebagai salah satu raksasa ekonomi dunia.

Ilustrasi menstruasi/nyeri haid.

10 Tips Redakan Nyeri Haid dengan Cara Alami

Nyeri haid atau dismenore, adalah rasa sakit atau kram di perut bagian bawah yang dialami wanita selama menstruasi. Nyeri haid dapat bervariasi dari ringan hingga berat.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024