VIVAnews - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulawesi Selatan meminta Pemerintah Provinsi melakukan revisi Upah Minimum Provinsi tahun 2009. Apindo menganggap, Upah Provinsi Sulsel senilai Rp 905 ribu terlalu tinggi bagi pengusaha.
"Kalau bisa turun 10 persen menjadi 800-an ribu dari UMP yang telah ditetapkan sebelumnya," kata Ketua Apindo Sulawesi Selatan Latunreng, Selasa, 2 Desember 2008.
Menurut Latunreng, akan sangat sulit jika harus membayar upah para karyawan dengan nilai tersebut. Latunreng menyebutkan, saat ini sektor perusahaan swasta di Kota Makassar mempekerjakan lebih dari 500 ribu buruh. Dengan UMP 2009, pengusaha akan semakin berat.
"Tahun lalu saja tidak ada resesi global, itu sudah berat. Tahun depan pasti sangat berat, apalagi dunia sedang dilanda resesi," tambahnya kepada wartawan, yang ditemui dikantornya.
UMP provinsi sulsel tahun 2008, senilai Rp 704 ribu/bulan. Dan sesuai SK gubernur Sulsel tanggal 10 november lalu, UMP 2009 naik sekitar 22 persen menjadi Rp 905 ribu per bulan.
Sementara, Kepala Seksi Pengupahan dan Kesejahteraan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel Ruslan menyatakan, usulan tersebut bisa saja disetujui, selama melalui mekanisme yang jelas. "Selama melalui mekanisme, yakni disetujui ditingkat serikat pekerja. Itu tidak ada masalah," Ujar Ruslan.
Saat ini, Apindo telah membentuk tim pengkajian untuk membicarakan dengan serikat pekerja dan pengusaha tentang rencana permintaan revisi tersebut. Rencananya, hasil tim itu akan diserahkan ke gubernur Sulsel dalam waktu dekat.
Laporan: Zeena/Makassar
Terpopuler: Marselino Ferdinan Negara Lucu, Elkan Baggott Gabung Timnas Indonesia U-23
Berita terkait Timnas Indonesia U-23 masih menjadi favorit pembaca VIVA sepanjang Sabtu 4 April 2024. Terutama adalah respons Marselino Ferdinan terharap kritik netizen.
