VIVAnews - Kehamilan bagi sebagian wanita selain membawa kebahagiaan juga memberi beban tersendiri. Perubahan hormon dan bentuk tubuh bisa menimbulkan ketegangan bahkan depresi selama kehamilan. Menurut penelitian terbaru, wanita hamil memiliki alternatif pengobatan untuk menghindari efek depresi tanpa penggunaan obat-obatan kimia.
Studi Universitas Stanford School of Medicine Sleep Medicine Center di Redwood City menemukan bahwa wanita hamil yang mengalami ketegangan hingga depresi dapat diobati dengan akupunktur khusus. Tingkat respons dengan akupunktur mencapai 63 persen dibandingkan respons akupunktur kontrol dan pijat sebesar 44 persen.
Menurut jurnal March of Dimes, 20 persen wanita kemungkinan mengalami depresi selama kehamilan. Gejala-gejalanya termasuk sedih, putus asa terus menerus, umumnya terjadi lebih dari dua minggu. Wanita juga dapat mengalami kecemasan berat atau merasa terputus dari bayi. Manber memperingatkan, jika wanita hamil berpikiran untuk bunuh diri, hal tersebut merupakan tanda untuk segera mencari bantuan.
Selama masa kehamilan, banyak wanita yang berhati-hati menggunakan obat-obatan. Studi menemukan interpersonal psikoterapi adalah pilihan bagi wanita yang mengalami depresi selama kehamilan, tetapi jenis terapi ini tidak selalu tersedia.
Untuk penelitian ini, Manber dan rekan-rekannya merekrut 150 ibu hamil dengan usia kehamilan 12 dan 30 minggu yang didiagnosis dengan depresi besar.
Para wanita dibagi secara acak menjadi tiga kelompok dengan pengobatan spesifik. Pertama pengobatan depresi dengan akupunktur spesifik (52 wanita), akupunktur kontrol (49 wanita) dan pijat (49 wanita). Depresi protokol khusus dirancang hanya untuk studi ini, dan akupunktur kontrol secara khusus dirancang untuk menghindari penggunaan jarum akupunktur di bagian tubuh yang mempengaruhi depresi.
Para peneliti menemukan tanggapan atas depresi mencapai 63 persen pada wanita yang menerima akupunktur spesifik depresi, sementara tingkat tanggapan dalam kelompok kontrol akupunktur dan pijat 44,3 persen. Sebuah pengobatan didefinisikan mengurangi tingkat depresi bila mencapai 50 persen atau lebih.
Dr. Shari Lusskin, Direktur reproduksi psikiatri di New York University Medical Center Langone mengatakan akupunktur merupakan pengobatan alternatif dan mendorong agar dilakukan penelitian ilmiah lebih lanjut. "Penelitian ini perlu direplikasi pada skala yang lebih besar," ujar Lusskin.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Oxford United saat ini bermain di kasta ketiga Liga Inggris League One. Mereka berpeluang mendapatkan promosi ke Championship lewat playoff usai finis di peringkat kelima
Ingin HP Androidmu lebih kenceng? Ikuti tips simpel menghapus cache browser untuk performa prima. Baca cara detilnya di sini!
Pj Gubernur Jatim Tanggapi Polemik Warung Madura di Bali : Ekonomi Sekarang 24 Jam
Jatim
10 menit lalu
Polemik pembatasan jam operasional warung kelontong milik warga Madura di Pulau Bali ditanggapi Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono. Ia menegaskan, pembatasan jam...
Agak Laen, Walkot Depok Minta Mahar Jika Diminta Jadi Calon Gubernur Jabar: Harus Bayar Saya
Siap
32 menit lalu
Wali Kota Depok, Mohammad Idris merespon isu yang menyebut namanya masuk dalam bursa pencalonan Gubernur Jawa Barat (Jabar). Lantas seperti apa pengakuannya
Selengkapnya
Isu Terkini