VIVAnews - Sebanyak 3.546.854 perkara masuk ke pengadilan tingkat pertama di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, hanya 3.462.158 perkara saja yang sudah diputus.
Hal ini tercantum dalam Laporan Tahunan Mahkamah Agung seperti diambil dari laman www.mahkamahagung.go.id, Kamis 25 Februari 2010. Jumlah tersebut berasal dari empat lingkungan pengadilan tingkat pertama, yakni pengadilan umum, tata usaha negara, agama, dan militer.
Perkara terbanyak yang diterima adalah perkara pidana cepat seperti tilang. Sebanyak 3.015.511 perkara masuk selama 2009. Dan semua perkara ini sudah diputus semuanya.
Perkara terbanyak kedua adalah perkara seperti cerai. Sebanyak 330.984 gugatan cerai masuk ke pengadilan, dan hanya 274.545 perkara sudah diselesaikan.
Sebanyak 180.787 perkara pidana, perdata, HAM, korupsi, dan niaga masuk selama 2009. Dan sebanyak 163.541 perkara yang sudah diputus.
Kasus yang paling sedikit masuk ke pengadilan adalah perkara pelanggaran di bidang militer. Sebanyak 3.331 perkara masuk selama 2009 dan sebanyak 2.700 perkara sudah diputus.
Dari total perkara itu, sebanyak 3.462.158 perkara sudah diputus di tingkat pengadilan pertama atau sekitar 97,6 persen dari total perkara yang masuk.
VIVA.co.id
9 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Ono tak menampik dalam kunjungan tersebut terselip pembicaraan terkait situasi Jawa Barat terkini, termasuk juga Pemilihan Gubernur Jawa Barat yang akan berlangsung
Berat Gulung Guinea di Playoff Olimpiade, Timnas U-23 Mesti Main Kolektif Jangan Individual
Ceritakita
8 menit lalu
Jalan terjal mesti dilalui Timnas U-23 untuk mendapatkan tiket terakhir Olimpiade Paris 2024. Pasukan Garuda Muda mesti meladeni dan kalahkan Guinea malam ini.
Timnas Indonesia Melawan Guinea tanpa Elkan Baggott, Begini Respon Mengejutkan Shin Tae-yong
Jatim
8 menit lalu
Elkan Baggott dikabarkan tak bisa bergabung ke skuad Garuda Muda meskipun musimnya bersama Bristol Rovers dan Ipswich Town sudah berakhir. Elkan Baggott dipastikan.....
Diketahui, Ketua Paguyuban Perajin Tahu Tempe Jawa Barat Muhammad Zamaludin mengatakan, harga kedelai yang mencapai Rp11-12 ribu per kilogramnya merupakan dampak.
Selengkapnya
Isu Terkini