VIVAnews - Kecelakaan terjadi di jalur tengkorak, pantai utara atau pantura, Jawa Tengah kembali terjadi. Kali ini, kecelakaan disebabkan karena sopir bus yang mengantuk dan akhirnya menabrak satu buah rumah.
Bus Garuda Nusantara berpenumpang penuh, menabrak sebuah rumah di Jalan Raya Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa, 2 Desember 2008. Sopir bus, Ibrahim, mengaku mengantuk dan baru sadar ketika mobil bus yang dikendarainya masuk ke dalam ruang tengah sebuah rumah.
Akibatnya, satu penumpang bernama Ruhdiya, warga Ungaran, Jawa Tengah, tewas di lokasi kejadian. Kecelakaan ini memacetkan jalur utama pantura hingga sepanjang 1 kilometer. Mobil bus yang merangsek masuk ke dalam rumah terlihat sulit dikeluarkan. Akhirnya, polisi menurunkan mobil derek untuk menarik bus bernomor polisi E 7660 HD itu.
"Kondisi mobil dalam keadaan bagus. Tapi saya sedang mengantuk dan sedikit tertidur. Tiba-tiba, mobil langsung masuk ke dalam rumah," ujar sopir, Ibrahim. Kini, Ibrahim masih berada di Markas Polres Batang, Jawa Tengah, untuk dimintai keterangan.
Laporan: Atika Pujianto/ANTV-Pekalongan
VIVA.co.id
1 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Nasdem Memanggil: Tanpa Mahar Tapi Bacabup Banyuwangi Wajib Penuhi Syarat Ini
Banyuwangi
7 menit lalu
DPD Partai Nasdem Banyuwangi membuka pendaftaran untuk umum bagi Calon Kepala Daerah (Cakada) lewat Nasdem Memanggil yang dibuka pada 1-7 Mei 2024 untuk Pilkada November
Sekjen Federasi Kontras sekaligus Komite Pusat Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI) Andi Irfan berorasi langsung di depan para buruh. Dia menyebut bahwa
Reaktivasi Kereta Api Relasi Jember Situbondo Sangat Dibutuhkan, ini Kata PT KAI
Banyuwangi
10 menit lalu
Permintaan reaktivasi jalur kereta api Kalisat Jember - Panarukan Situbondo cukup tinggi. Dimana jalur kereta api Kalisat Jember - Panarukan Situbondo ditutup pada Novemb
Antusiasme Ribuan Warga 'Nglencer Ning Pendopo' Kediri, Berebut Bertemu Mas Dhito
Jatim
28 menit lalu
Ribuan warga cukup senang bisa bersalaman langsung dengan Bupati Mas Dhito. Terlebih anaknya yang ia ajak mendapat jatah angpao menambah riang buah hatinya.
Selengkapnya
Isu Terkini