VIVAnews – Sepekan sudah musim angin barat tiba, wisatawan kembali terusik dengan kiriman sampah dan bangkai ikan. Bahkan dari hasil pembersihan yang dilakukan pedagang, satuan tugas, dan Dinas Perikanan Badung, jumlahnya mencapai lebih dari satu ton ikan lemuru.
Kasatgas Pantai Kuta, I Gusti Ngurah Tresna saat dikonfirmasi, Rabu, 3 Desember 2008 membenarkan hal itu. "Jumlah yang kita temukan sejak pagi sampai sekarang mencapai satu ton. Diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah karena masih banyaknya ikan yang mengapung di tengah laut," ujar Ngurah Tresna.
Karena itu, agar tidak menimbulkan bau busuk, bangkai ikan ini akan dikubur di kuburan tak jauh dari pantai. Sementara untuk pengangkutan sampahnya, selama sepekan ini sudah ada 50 truk atau rata-rata tiap harinya ada tujuh truk yang dikerahkan.
Pantauan di lapangan, tak hanya ikan saja, seekor penyu juga diketahui mati dan terdampar di tepi pantai. Untuk data tahun lalu, selama musim angina barat terjadi di bulan November sampai Maret, sampah yang dibersihkan mencapai 1.000 truk. "Mudah-mudahan tak sampai sebanyak itu jumlahnya," harap Ngurah Tresna.
Beberapa wisatawan sempat menanyakan kejadian ini, oleh petugas satgas dan Ngurah Tresna sendiri menjelaskan kalau ini peristiwa tahunan akibat musim. "Kalau wisatawan yang sudah sering datang ke Bali, pasti tahu tentang ini. Yang kita takutkan adalah mereka yang baru pertama kali, dianggapnya Kuta ini penuh dengan sampah," katanya khawatir.
Mengenai kematian misterius ikan-ikan ini masih diteliti dinas perikanan. Apakah ini karena ulah para nelayan yang membuang hasil tangkapan secara berlebihan, akibat fenomena ikan yang memakan ganggang beracun, atau ada sebab lain. Ngurah Tresna mengimbau pada masyarakat kalau ada yang menemukan ikan mati di pantai lebih baik tidak dikonsumsi.
Laporan: Wima Saraswati/Bali.
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
8 Shinobi Kuat yang Bukan dari Desa Besar di Naruto, Ada Juga Seorang Jinchuriki
Gadget
23 menit lalu
Ninja-ninja kuat dari desa kecil dalam Naruto termasuk Hanzo, Nagato, Kakuzu, Hidan, Fu, Kimimaro, Konan, dan Jugo, masing-masing dengan keahlian unik mereka.
Kabuto tidak membangkitkan klan Uchiha dengan Edo Tensei. Teori meliputi kemungkinan tubuh di bawah kendali Danzo dan seleksi Kabuto berdasarkan kualitas dan dampak emosi
Warga Lampung Tetap Dukung Timnas, Meski Kalah Lawan Uzbekistan: Harus Legowo
Lampung
sekitar 1 jam lalu
Warga Bandar Lampung tumpah ruah menyaksikan pertandingan laga semifinal Piala Asia U23 2024 antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia melawan Uzbekistan, Senin (29/4/2024)
Ribuan Penonton Padati Nobar Garuda Muda di Pasar Induk Among Tani
Malang
sekitar 1 jam lalu
Animo dukungan warga Kota Batu, Jawa Timur mengalir deras terhadap Timnas Indonesia U-23 yang berlaga melawan Uzbekistan di semi final AFC Cup, Senin 29 April 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini