VIVAnews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjawab pertanyaan apakah mungkin setelah dirinya dipersalahkan dalam kasus Bank Century, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan semakin sulit bekerja dengan dirinya. Seandainya itu yang terjadi, bagaimana selanjutnya nasib negeri ini?
Sri Mulyani mengatakan bahwa pertanyaan yang diajukan seperti itu tampak lucu, karena menurut persepsi dia sangat tidak mungkin dewan akan mengesampingkan kepentingan rakyat hanya karena persoalan politik.
"APBN Perubahan itu mengandung banyak hal yang belum tertampung dalam APBN 2010 yang telah disepakati, sehingga kalau sampai mereka (DPR) menolak (membahas) maka banyak hal yang tidak bisa diselenggarakan di negeri ini," ujar Sri Mulyani dalam acara 'Foreign Press Gathering' di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 9 Maret 2010.
Sri Mulyani mengatakan bahwa APBN yang ada sekarang (dijalankan pada tahun 2010) ini adalah anggaran yang sifatnya itu atas asumsi yang perkembangannya terjadi pada saat belum disepakati (sebelum Oktober 2009). Artinya banyak perubahan data yang terjadi sesuai perkembangan ekonomi global tidak bisa diubah dan disesuaikan dengan kondisi terkini.
"APBN Perubahan itu mencakup data-data seperti program prioritas di pemerintahan yang baru ini," kata dia. Selain menampung program prioritas pemerintahan baru ada juga sebagian subsidi yang diusulkan dalam APBN perubahan karena perubahan dan faktor alam.
"Misalnya gempa di Padang, Sumatera Barat, Jambi itu ada subsidi dan dana rehabilitasi yang masuk. Kalau sampai tidak dibahas (APBN P), maka pemerintah tetap jalan tapi menggunakan APBN yang telah disepakati," kata dia. Artinya banyak hal yang akan tidak ditangani dalam perubahan itu.
Sri Mulyani berharap DPR bisa lebih menempatkan kepentingan masyarakat dibandingkan politik partainya sendiri. Karena sesungguhnya bahwa semua tahu tidak ada seorangpun yang berniat untuk memperburuk perekonomian nasional. "Semua tahu, APBN perlu perubahan (APBN Perubahan) untuk antisipasi semua hal yang dimungkinkan," kata dia.
Sebagai contoh, kata dia, tadi pagi Sri Mulyani pergi ke Riau. Bertemu dengan pemerintahan di sana banyak hal yang dikeluhkan, misalnya infrastruktur, pemelian lahan oleh pemerintah dan sebagainya. "Jadi kalau mereka tidak mau mendiskusikan soal anggaran, tetap pelaksanaan bisa saja tapi dengan APBN," kata Sri Mulyani.
Baca Juga :
Kesaksian Warga, Gempa Garut Dirasakan Besar dan Terdengar Rumah Gemeretak dan Kaca Bergetar
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kisah Hidup Sasuke Kecil yang Hidup Tanpa Orang Tua dan Penderitaannya
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Klan Uchiha, dari kejayaan hingga tragedi, menciptakan naratif kehidupan Sasuke dan Naruto. Dalam kesendirian, mereka menemukan jalan untuk bertahan, terbantu oleh bantua
Fujifilm Instax Mini 99: Revolusi Kamera dengan Foto Instan!
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Fujifilm, ikon kamera, meluncurkan Instax Mini 99, kamera instan analog terbaru, meriahkan pasar Indonesia dengan fitur-fitur terbaru.
Realme 12 Lite Resmi Rilis: Punya Kamera 108MP Desain Menawan dan Performa Tangguh
Gadget
sekitar 1 jam lalu
"Baca tentang peluncuran HP Realme 12 Lite dengan desain unik dan spesifikasi canggih. Dapatkan harga terbaik dan fitur menariknya di Turki. Jangan lewatkan!
Benarkah Dilarang Nobar Piala Asia U23? Ini Pengumuman Resmi MNC Grup
Banten
sekitar 1 jam lalu
Perusahaan media MNC Grup membuat pengumuman resmi mengenai penayangan gelaran Piala Asia U23 di Indonesia. Surat yang dikutip melalui akun resmi instagram @okezonecom.
Selengkapnya
Isu Terkini