VIVAnews - Menjelang kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Polda Bali menggelar rapat koordinasi dengan seluruh jajarannya. Di Bali, Obama rencananya akan mengunjungi Ubud an Pura Uluwatu.
Rapat koordinasi itu dipimpin Kapolda Bali Inspektur Jendral Polisi Sutisna di Mapolda Bali, Jalan WR Supratman, Kamis 11 Maret 2010.
“Kami juga sudah koordinasi dengan security Gedung Putih, yang pasti terkait keamanan di Bali dilakukan sebelum kedatangan, tiba hingga kembali ke negaranya," kata Sutisna.
Kapolda belum menjelaskan ke mana saja Obama akan melancong selama di Bali. Namun informasi yang didapat VIVAnews, ada empat lokasi yang akan dikunjungi Obama, di antaranyai Ubud dan Pura Uluwatu.
Untuk mengamankan Obama dan keluarganya, Polda Bali mengerahlan ribuan personel. "Sekitar 2.432 personel dari seluruh unsur polisi," katanya.
Sementara terkait tewasnya gembong teroris yang paling di buru bersama Amrozi cs, Dulmatin, menurut Kapolda Bali ancaman teroris tetap menjadi prioritas utama. Pihaknya akan menjaga ketat setiap gerbang masuk pulau Bali, seperti Pelabuhan Gilimanuk yang merupakan pintu masuk dari Jawa, Pelabuhan Padangbai pintu masuk dari arah Lombok, dan jalur udara.
Jumat 12 Maret 2010 besok, rencananya tim Secret Service Obama akan datang kembali ke Mapolda Bali untuk memastikan keamanan.
Laporan : Peni Widarti | Bali
VIVA.co.id
6 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Rita Darmawati, Komisioner KPU Jombang bidang Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Jombang, mengatakan bahwa tes CAT dimulai pada
Di era digital ini, banyak anak menghabiskan waktu mereka di depan gadget dan televisi. Jarang sekali mereka bersentuhan dengan alam dan lingkungan sekitar. Hal ini tentu
Menguak Kekayaan Indira Chunda, Putri Eks Mentan SYL yang Beli Skincare dari Anggaran Kementan
Siap
15 menit lalu
Kasus korupsi eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) kembali menyita perhatian publik sejak keluarganya diduga ikut menikmati uang haram tersebut, termasuk Indira Chunda
Kemenag menyampaikan, pelunasan biaya haji sudah ditutup dan kuota haji Indonesia sudah terpenuhi. Bila nekat berangkat dengan visa nonhaji, ancamannya deportasi.
Selengkapnya
Isu Terkini