VIVAnews - Bagi penderita sakit punggung ringan, ada cara lain untuk mengatasinya. Bertemu dan berbincang dengan banyak orang mampu meringankan ketidaknyamanan itu. Terapi ini membantu keampuhan obat-obatan pereda rasa sakit.
Menurut para peneliti dari University of Warwick, terapi perilaku kognitif dalam kelompok bertujuan mengubah persepsi dan perilaku untuk menghilangkan keyakinan negatif. Ini membantu menghilangkan rasa sakit fisik, bersamaan dengan masalah-masalah psikologis yang menyertainya.
Penelitian melibatkan 700 pasien dengan keluhan nyeri punggung ringan. Selain pengobatan farmasi, setengah dari pasien bergabung dalam grup dan membuat kelompok khusus membaca.
Di akhir perawatan, 59 persen pasien dengan terapi kelompok menyatakan terbebas dari rasa sakit. Sedangkan pasien yang tak bergabung dalam kelompok, hanya 31 persen yang terbebas dari sakit.
Peneliti menemukan, selain ada gangguan fisik, sakit punggung juga disebabkan oleh masalah psikologis. Apabila pasien mulai berpikir dan berdiskusi tentang rasa sakit dengan orang yang memiliki gangguan yang sama, mereka dapat menangani rasa sakit dengan lebih efektif. (pet)
VIVA.co.id
3 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Drama Korea Bunny And Her Boys Akan Dibintangi Oleh Lee Chae Min dan Roh Jeong Eui
Olret
10 menit lalu
Kabar baik telah tiba bagi para penggemar K-drama karena komedi romantis baru sedang dalam pengerjaan, dikombinasikan dengan pemeran bintang utama yang akan membuat Anda
Sumut sebagai provinsi ke empat terbesar pemilihnya dengan masyarakat yang heterogen, berharap pelaksanaan Pilkada di Sumut menjadi barometer Pilkada di Indonesia.
Daftar Bakal Calon Bupati (Bacabup) ke PKB, Muhammad Fawait alias Gus Fawait meminta izin agar anak santri menjadi Bupati Jember.Gus Fawait datang ke PKB Jember di Jalana
Timnas Indonesia U-23 harus mengakui kekalahan dari Timnas Irak dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 Qatar. Indonesia takluk 1-2 dari Timnas Irak
Selengkapnya
Isu Terkini