VIVAnews - Penurunan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 9,25 persen dinilai tidak akan berdampak pada penurunan suku bunga deposito.
"Itu hanya sinyal masih ada peluang kelonggaran likuiditas," ujar analis perbankan dari BRI, Djoko Retnadi kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis, 4 Desember 2008.
Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia hari ini memutuskan menurunkan BI Rate 0,25 persen menjadi 9,25 persen. Keputusan diambil setelah BI melakukan evaluasi menyeluruh terhadap perkembangan dan prospek ekonomi keuangan, baik domestik maupun global.
Menurut Djoko, dampak terhadap penurunan suku bunga bank tidak akan material. Sebab, suku bunga deposito lebih tergantung pada situasi pendanaan perbankan. Selama ini, perbankan dihadapkan pada situasi penarikan dana oleh nasabah di bank dan ditukar dengan dolar AS.
"Jika itu masih terjadi, suku bunga deposito tidak akan turun," katanya. Apalagi, menurut Kepala Grup Perencanaan Strategi BRI Pusat, saat ini suku bunga deposito sudah di atas BI Rate. Rata-rata bunga deposito sekarang sekitar 10 persen. Bank-bank kecil malah menawarkan suku bunga simpanan berjangka itu di atas 10 persen.
Djoko berpendapat suku bunga deposito baru bisa turun, jika ada penjaminan simpanan nasabah di perbankan hingga 100 persen. Jika itu dilakukan, maka akan membatasi ruang gerak bank untuk memasang bunga deposito tinggi.
Saat ini, bank-bank kecil umumnya memang menawarkan suku bunga deposito tinggi karena persaingan perebutan dana semakin ketat. Apalagi, di saat bank-bank kecil mengalami situasi ketatnya likuiditas.
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
DRAKOR: Kim So-hyun akan berperan sebagai wanita yang takut akan cinta di “Is It Fate?”
Wisata
13 menit lalu
“Is It Fate?” adalah kisah anak muda yang menemukan cinta sejati dan impian mereka ketika mereka bertemu kembali dengan cinta pertama mereka setelah 10 tahun.
1 Mei 2024 Besok, Hindari Jalan Ini Karena Ada Aksi Buruh Peringati May Day di Surabaya
Jatim
22 menit lalu
Wakil Sekretaris Dewan Perwakilan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Nuruddin Hidayat , aksi massa dijadwalkan berlangsung mulai pukul 12 siang.
HARDIKNAS: Ziarah ke Taman Makam Wijaya Brata, Pengingat Keteladanan Ki Hadjar Dewantara
Wisata
26 menit lalu
Mengawali rangkaian kegiatan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Pemda DIY Tahun 2024, digelar kegiatan ziarah ke Taman Makam Wijaya Brata
BTN Sayangkan Demo Anarkis yang Dilakukan di Kantor Pusat, Hormati Kebebasan Berpendapat
Banten
40 menit lalu
Aksi demonstrasi yang terjadi di Kantor Pusat PT Bank Tabungan Negara (Persero) berlangsung anarkis, BTN Sesalkan Hal Tersebut Bisa Terjadi, Begini Katanya.
Selengkapnya
Isu Terkini