VIVAnews - SAP Asia Pasifik Jepang (APJ) baru-baru ini melaporkan pertumbuhannya yang kuat di sebagian besar pasarnya. Akuisisi pelanggan baru terus mendorong posisi kepemimpinan SAP di kawasan APJ, dan secara luas dianggap sebagai mesin pertumbuhan global.
Per kuartal akhir tahun 2009, penghasilan dari piranti lunak dan layanan yang berhubungan dengan perangkat lunak SAP APJ meningkat tajam sebesar 19 persen menjadi 1.098 miliar euro atau setara 13,4 triliun rupiah.
"Terlepas dari kondisi ekonomi yang menantang di paruh kedua tahun 2009, SAP APJ berhasil mendapatkan sejumlah besar transaksi dan memperkuat posisi kepemimpinan kita di daerah secara lebih lanjut,” kata Sahat Sitorus, Direktur Penjualan SAP Indonesia, seperti dikutip dari keterangan persnya.
SAP meraih keuntungan dari peningkatan kepercayaan pelanggan, di mana dalam kurun waktu setahun lalu, secara global SAP berhasil memperoleh 13.000 pelanggan baru.
Dalam kuartal keempat saja, pelanggan dari SAP APJ berasal dari sektor pertahanan, perbankan, industri mesin dan utilitas. Secara total di skala global, SAP menawarkan berbagai aplikasi dan layanan yang menyasar perusahaan dari berbagai skala di lebih dari 25 industri.
SAP mengklaim berhasil memenangkan hampir 90 persen dari semua transaksi yang diperebutkan. Sampai saat ini, secara global, SAP juga telah melaporkan bahwa jumlah pelanggannya telah menyentuh 95.000 pelanggan di lebih dari 120 negara.
PDIP Ingin Lanjutkan Kerja Sama dengan PPP dan Hanura di Pilkada 2024
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan partainya membuka kerja sama untuk perhelatan pilkada serentak 2024 bersama ketiga partai mitra mereka di pilpres.
