BPOM Diminta Aktif Sosialisasi Kemasan Plastik yang Aman

Ilustrasi kemasan plastik
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Plastik sudah menjadi bahan kebutuhan sehari-hari masyarakat di seluruh dunia. Salah satu kegunaannya adalah untuk menyimpan makanan dan minuman.

Benarkah Ada Plastik yang Bisa 'Bunuh Diri'

Salah satu bahan yang kerap digunakan untuk pembuatan plastik kemasan adalah Bisfenol A atau BPA. Terkait hal itu, Anggota Komisi IX DPR, Arzeti Bilbina mengatakan bahwa masyarakat bisa menjadikan Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagai acuan.

Alasannya, semua kemasan pangan yang sudah terdaftar di BPOM itu telah melewati uji laboratorium yang sangat ketat dan valid datanya.

Kemasan Guna Ulang Dinilai Perlu Digalakkan untuk Kurangi Timbunan Sampah Plastik

“Untuk keamanan pangan di Indonesia, kita harus berkiblat ke BPOM, karena itu tanggung jawab mereka. Apa yang dikeluarkan BPOM itu sudah pasti aman untuk dikonsumsi masyarakat,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Minggu 18 Juli 2021.

Menurut Arzeti, yang masih perlu dilakukan BPOM adalah sosialisasi ke masyarakat mengenai kemasan apa saja yang aman dikonsumsi, dan bagaimana cara memperlakukan kemasan pangan itu agar tidak berbahaya bagi kesehatan.

Peringati Hari Bumi Sedunia, IMIP Tanam 1.000 Pohon Pelindung

“Terkadang, ibu-ibu itu setelah membeli makanan ke supermarket, mereka langsung main masukkan saja makanan berikut kemasannya ke microwave, tanpa tahu bahwa itu berbahaya untuk kesehatan,” tuturnya.

Mantan model itu menjelaskan, edukasi dan sosialisasi mengenai bagaimana cara memperlakukan kemasan pangan berbahan plastik sebaiknya dilakukan secara rutin ke masyarakat dengan lebih menyeluruh.

“Ada beberapa item lainnya yang belum diinfokan ke masyarakat, apakah itu bentuk kemasan botol, kemasan makanan yang hubungannya dikonsumsi untuk ibu hamil dan balita,” ungkapnya.

Sebagai informasi, penelitian terbaru BPOM terhadap kadar migrasi BPA dalam kemasan galon pada awal tahun ini menunjukkan level yang sangat aman, jauh di bawah standar batas yang ditetapkan BPOM maupun Otoritas Keamanan Pangan Uni Eropa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya