BNC Luncurkan Fitur Digital Baru

Ilustrasi aplikasi.
Sumber :
  • Fresh Headline

VIVA –  Bank Neo Commerce Tbk menyambut 2022 dengan meluncurkan beberapa produk baru, yang akan diimplementasikan pada triwulan 1-2022.

Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat

Salah satunya, yakni BNC akan resmi menjadi salah satu bank penyelenggara rekening dana nasabah. Nantinya, layanan itu bekerja sama dengan beberapa sekuritas besar. 

Tujuan penyediaan rekening tersebut adalah agar nasabah bisa merasakan mudahnya melakukan transaksi jual beli saham atau instrumen investasi lain, di pasar modal langsung melalui rekening BNC.

Huawei Optimis Bisa Saingi Android dan iOS, Dorong HarmonyOS ke Pasar Global

Selain itu, mereka juga akan meluncurkan Digital Lending atau fitur kredit yang akan tersedia di aplikasi neobank di triwulan 1 ini. 

Pinjaman Online

Photo :
Aplikasi Ini Bisa Ubah Sudut Kosong Jadi Ruang Bermakna

Direktur Utama Bank Neo Commerce, Tjandra Gunawan, mengatakan bahwa peluncuran fitur kredit tersebut merupakan salah satu langkah strategis pengembangan bisnis perusahaan, dan juga memperluas layanan yang disediakan perseroan melalui aplikasi untuk menjawab kebutuhan nasabah.

"Dengan hadirnya fitur Neo Pinjam (Neo Loan) tersebut, membuktikan bahwa BNC terus fokus melakukan pengembangan digital dan terus berinovasi memberikan layanan dan produk perbankan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Rabu 19 Januari 2022.

Fitur kredit ini menyasar masyarakat menengah ke bawah, dan rencananya akan  meluncurkan tiga jenis kredit langsung, yaitu kredit cicilan (Cash Installment), payday loan (Instant Cash) dan juga Buy Now Pay Later (BNPL).

Untuk triwulan pertama di tahun ini, perusahaan akan mulai dengan kredit cicilan dengan tenor 2 bulan sampai 24 bulan, dan jumlah pencairan mulai dari Rp2 juta sampai dengan R 15 juta. 

Sebagai informasi, fitur kredit/pinjaman digital ini sudah diluncurkan melalui sinergi ekosistem Bank Neo Commerce, yaitu melalui aplikasi Akulaku mulai pertengahan November 2021 lalu.

Sampai dengan Januari 2022, sudah terdapat kurang lebih 200 ribu debitur, dengan dana yang sudah dicairkan sebesar Rp 656 miliar.

"Besarnya dana yang sudah dicairkan ini, menunjukkan bahwa kebutuhan nasabah akan layanan kredit sangat besar dan BNC hadir untuk menjawab permintaan tersebut,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya