VIVAnews - Kesatuan Brigade Mobil (brimob) segera diturunkan di Kota Masohi, Maluku Tengah, yang saat ini tengah dilanda kerusuhan massa.
"Di Maluku Tengah sudah ada satuan brimob, yang jelas pasukan kami siap diturunkan," kata Kepala Korps Brimob, Inspektorat Jenderal Polisi SY Wennas, di Markas Besar Kepolisian RI, Jakarta, Selasa 9 Desember 2008.
Pada Selasa pagi, terjadi kerusuhan antara dua kelompok massa di Kota Masohi, Maluku Tengah. Bentrokan terjadi di sekitar rumah sakit, Pasar Masohi, dan perbatasan pemukiman dua kelompok yang bertikai di Jalan Abdullah Soulisa. Sejumlah rumah di kompleks Letwaru dibakar oleh salah satu kelompok massa. Seorang polisi lalu lintas juga dikabarkan menjadi korban kerusuhan.
Menurut Wennas, Brimob masih menunggu keputusan dari Kepala Kepolisian. Karena saat ini Kepala Polisi Jenderal Bambang Hendarso Danuri sudah memanggil Deputi Operasi Polisi dan sejumlah petinggi polisi. "Sekarang mereka sedang rapat," jelasnya.
Saat ini kondisi di Kota Masohi masih mencekam. Salah satu kelompok bahkan melakukan sweeping terhadap mobil-mobil yang datang dari arah Kota Ambon.
Polisi di Padang Panjang Ketangkap Bawa 141 Kilogram Ganja
Seorang oknum polisi berpangkat Aipda berinisial A yang bertugas di Polres Padang Panjang, diringkus BNNP Sumatera Barat karena bawa 141 kilogram ganja.
