VIVAnews - Pemerintah berencana menambah tiga sektor lain sebagai penerima insentif bea masuk selain dari 10 sektor yang telah disepakati sebelumnya. Sektor yang dimaksud pariwisata, pertanian, dan kelautan dan perikanan.
Deputi Menko Perekonomian Bidang Perdagangan dan Industri, Edy Putra Irawady mengatakan, dari 13 sektor tersebut masih ada kemungkinan bertambah lagi.
"Sektor-sektor ini diusulkan untuk antisipasi menghadapi perlambatan ekonomi pada 2009," ujar Edy di Departemen Keuangan, Selasa 9 Desember 2008.
Dalam APBN 2009, pemerintah memberikan anggaran cadangan untuk mengantisipasi perlambatan di sektor usaha tertentu senilai Rp 12,5 triliun. Dana ini terbagi sebesar Rp 10 triliun untuk insentif pajak ditanggung pemerintah (DTP), dan Rp 2,5 triliun untuk insentif bea masuk.
Kesepuluh sektor usaha sebelumnya yang telah disepakati adalah makanan dan minuman, elektronika, komponen elektronika, otomotif dan komponennya, telematika, komponen perkapalan, kimia, baja, alat berat, dan komponen pembangkit tenaga listrik tenaga uap (PLTU) skala kecil.
Baca Juga :
Ajak Netizen Pakai Medsos untuk Hal Positif, Aurelie Moeremans: Aku Banyak Banget Dapet Kerjaan
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
The Dark Dice mengisahkan Samut (Gemini Norawit Titicharoenrak), seorang siswa yang berpindah-pindah sekolah karena dia sering menghajar orang-orang sehingga dia sangat
Timnas Indonesia U-23 dalam Tren Positif, Erick Thohir Tegaskan Ini pada Al-Jazeera
Jabar
25 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 berhasil lolos ke semifinal Piala Asia U-23. Pencapaian ini menyedot perhatian media internasional. Sebabnya, Skuad Garuda Muda tampil begitu agresi
Sempat memuji pencapaian Inter Milan yang scudetto musim ini, Stefano Pioli kini justru menyentil sang rival. Pelatih AC Milan menilai dua scudetto Inter dalam lima musim
Porsche Tanathorn Charoenratanaporn yang akrab disapa dengan Porsche. Dia merupakan salah satu aktor berkebangsaan Thailand yang baru mencoba keberuntungan lewat dunia
Selengkapnya
Isu Terkini