Ratusan Warga Subang Antre Minyak Tanah

VIVAnews - Ratusan warga Subang, Jawa Barat mengantre minyak tanah. Antrean berlangsung dari hingga pukul 21.30 WIB.

Pantauan VIVAnews, antrean terjadi di pangkalan minyak tanah yang berada di Desa Cigadung, Jalan H Agus Salim, Kecamatan Subang, Jawa Barat. Ratusan warga terlihat membawa jerigen dan membuat antrean hingga sepanjang 20 meter dalam dua barisan. Antrean warga mencapai puncaknya pada pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Seorang pengantre, Ibu Uun, mengaku telah mengantre sejak pukul 12.00 WIB, namun hingga pukul 21.30 WIB dirinya belum mendapatkan minyak tanah. Menurut Ibu Uun, antrean ini terjadi akibat minyak tanah sudah mulai langka di sejumlah pasar di Subang. Selain itu, pasokan minyak tanah ke desanya tidak lancar. "Kalau bisa rutin satu minggu sekali," ujarnya kepada VIVAnews, Selasa 9 Desember 2008.

Warga menyerbu pangkalan ini karena harga minyak tanah yang dijual jauh lebih murah dibanding dengan harga eceran. Satu liter minyak tanah dijual dengan harga Rp 3.150 sedangkan di eceran minyak tanah dijual dengan harga Rp 4.500 hingga Rp 5.000 per liter.

Sempat terjadi keributan antara calom pembeli dengan pemilik pangkalan. Saat itu pemilik hendak menutup pangkalannya, padahal saat itu warga masih mengantre. Setelah terus didesak, akhirnya pemilik mau membuka kembali pangkalannya dan menjual minyak kepada warga.


Laporan: Inin Nastain/Subang

Sesama Caleg PAN Gugat Hasil Pileg di Dapil Jawa Timur 1
Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta.

Rupiah Terpuruk ke Rp 16.265 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot terpuruk pada perdagangan Selasa, 30 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024