VIVAnews - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) telah menandatangani perjanjian kredit guna pinjaman baru senilai 55 juta poundsterling dan C$ 63 juta (Canadian dolar). Jangka waktu pinjaman selama 35 bulan termasuk perjanjian opsi.
Direktur Bumi Resources, Eddie J Sobari, dalam penjelasan keterbukaan informasi yang dipublikasikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu 10 Desember 2008 mengatakan, jangka waktu pinjaman selama 35 bulan termasuk perjanjian opsi. Transaksi tersebut juga tidak termasuk material.
Sebelumnya, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) berharap dapat memiliki kembali saham Bumi Resources dari Ancora Group. Pada 27 November 2008, melalui special purpose vehicle (SPV) yang dimiliki perseroan 100 persen, yakni Bakrie Investment Pte Ltd, Singapura, telah ditandatangani put and call option deed (perjanjian) dengan anak perusahaan Ancora Group, Blue Resources Limited, British Virgin Island.
Dalam perjanjian tersebut, perseroan memiliki hak dan kewajiban untuk secara tidak langsung membeli kembali saham Bumi Resources dari Ancora maksimal satu tahun sejak perjanjian. Selanjutnya, rincian kewajiban perseroan akan disampaikan setelah proses restrukturisasi dan rasionalisasi perseroan selesai.
Ancora Group telah mengambil alih jaminan saham dan sisa kewajiban Bakrie & Brothers pada JP Morgan Chase Bank NA sekitar US$ 72 juta.
LPS Telah Bayarkan Klaim Simpanan Nasabah Rp 237 Miliar hingga 29 April 2024
Klaim tersebut milik 42.248 nasabah dari 10 Bank Perekonomian Rakyat (BPR) serta BPR Syariah (BPRS) yang dilikuidasi pada periode tersebut.
