- ANTARA/Arief Priyono
VIVAnews - Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi mengatakan bahwa beras nasional saat ini rawan penyelundupan. Kerawanan itu karena harga beras dunia sedang turun drastis, bahkan lebih rendah dibanding turunnya harga beras nasional.
Sayangnya berapa angka penurunan ini, Bayu mengaku tidak hafal. "Tapi kecenderungan penurunan ini di harga internasional cukup drastis," kata Bayu di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Selasa 4 Mei 2010.
Dengan alasan itu, pemerintah harus mencermati kemungkinan adanya upaya penyelundupan. "Penyelundupan ini rawan dan harus dicermati sekarang," ujar dia.
Bayu mengakui, beberapa wilayah di dalam negeri memiliki harga pokok pembelian (HPP) gabah lebih rendah dari yang ditentukan.
Meski demikian, hal itu tidak terjadi pada semua wilayah. Menurut Bayu, penurunan harga gabah itu diakui karena masalah kualitas. (hs)
arinto.wibowo@vivanews.com