- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengharapkan pertumbuhan kredit perusahaan tahun ini bakal ditopang salah satunya dari kredit valuta asing (Valas).
Catatan Bank Mandiri, kredit Valas Mandiri sampai kuartal I-2010 mencapai US$3,3 miliar atau meningkat sekitar US$200 juta dibandingkan periode sama tahun sebelumnya US$3,1 miliar.
"Kredit Valas kami di kuartal pertama capai US$3,3 miliar," kata Direktur Bank Mandiri Pahala N Mansyur usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri di Kantor Pusat Bank Mandiri, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin, 17 Mei 2010.
Untuk diketahui, Mandiri menargetkan pertumbuhan kredit tahun ini bakal mencapai 20 persen. Catatan Bank Indonesia mengungkapkan tahun lalu, total kucuran kredit Mandiri hingga akhir tahun 2009 mencapai Rp 178 triliun.
Pada bagian lain, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi yang sebelumnya menjabat posisi direktur mengatakan perusahaan mulai tahun 2010-2014 akan konsisten dengan rencana semula yaitu membawa perseroan masuk transformasi tahap kedua.
"Denga jajaran direksi yang sejak awal melakukan transformasi diharapkan rencana jangka panjang dapat dilaksanakan," kata dia.
Riswinandi menambahkan, transformasi tahap kedua Bank Mandiri akan dilakukan melalui tiga fokus transformasi. Pertama, transformasi di bidang wholesale bank transaction, ritel payment banking, serta high yield income.
"Kami akan berupaya meningkatkan market share Bank Mandiri, serta peningkatan high yield income melalui konsumer dan micro banking," tutur Riswinandi. (hs)
antique.putra@vivanews.com
Gunung Ruang Erupsi Lagi, BMKG Efektifkan Lima Stasiun Pendeteksi Tsunami
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus memantau dampak dari erupsi fase kedua Gunung Ruang, di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
