- Antara/Maril Gafur
VIVAnews - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) telah memutuskan pengganti PT SMART Tbk sebagai pemasok minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO).
"Kami sudah menemukan penggantinya, supplier-nya perusahaan Indonesia," kata Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, Sancoyo Antarikso, dalam paparan publik di Jakarta, Rabu 19 Mei 2010.
Namun, dia hanya diam ketika ditanya mengenai identitas suplier tersebut. "Ini kan perjanjian dengan Unilever global, kami tidak bisa jelaskan," ujar Sancoyo.
Sedangkan Presiden Direktur Unilever, Maurits Lalisang, mengatakan pihaknya akan menyelesaikan kontrak dengan SMART. "Akan berakhir akhir bulan ini, sambil menunggu hasil verifikasi para ahli," kata dia.
Maurits menambahkan, SMART sebelumnya menyuplai lima persen dari 65 persen CPO Indonesia kepada Unilever global. "Dan kami tetap mempertahankan angka itu," ujar dia.
Per April 2010, Unilever tidak memperpanjang kontrak pembelian CPO dari PT SMART Tbk. Tidak berapa lama, PT Nestle juga memutus kontrak pembelian CPO dari Sinar Mas. Keduanya menghentikan pembelian dengan alasan serupa.
Berdasarkan laporan dari LSM Greenpeace, dua produsen CPO tersebut diduga berbisnis dengan merusak lingkungan dan hutan.
Terakhir, Cargill pun mengancam akan mengakhiri pembelian minyak sawit dari SMART jika perusahaan milik Eka Tjipta Widjaja ini gagal membuktikan bahwa mereka tidak merusak lingkungan seperti yang ditudingkan Greenpeace. (art)
antique.putra@vivanews.com
Ada Pemadaman Lampu 60 Menit di Jakarta Malam Ini, Simak Daftar Lokasinya
Pemprov DKI Jakarta menyatakan bakal ada pemadaman listrik selama 60 menit lamanya di sejumlah gedung dan bangunan seluruh wilayah DKI Jakarta.
