- VivaNews/ Nur Farida
SURABAYA POST - Bank Indonesia (BI) Surabaya memberikan beasiswa bagi mahasiswa di lima perguruan tinggi negeri (PTN) di Jatim senilai Rp 1,065 miliar. Pemberian beasiswa yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan nasional akan diberikan kepada 280 mahasiswa.
“Para penerima bantuan dana beasiswa tersebut akan mendapatkan sekitar Rp 250 ribu per bulan," kata Pemimpin BI Surabaya, M. Ishak, dalam Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PPKS) Program Beasiswa antara BI dan Perguruan Tinggi Surabaya, di Kantor BI Surabaya, Kamis (20/5).
Kelima PTN tersebut, masing-masing Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Universitas Trunojoyo (Unijoyo).
Pemberian beasiswa ini, kata Iskak, merupakan tradisi tahunan yang digelar sejak tahun 2003. Mahasiswa yang mendapat beasiswa, yakni mereka yang berprestasi akademik bagus tapi kurang dalam sisi keuangan.
Sementara proses penentuan penerima beasiswa sendiri dilakukan oleh pihak kampus yang dianggap mengetahui siapa yang paling berhak menerima beasiswa. “Minimal sudah masuk semester enam,” jelasnya.
Jika sebelumnya setiap mahasiswa mendapat Rp 200.000 per bulan maka saat ini angkanya naik menjadi Rp 250.000 per mahasiswa per bulan. Beasiswa ini akan diberikan selama satu tahun.
Nantinya akan ada pembayaran beasiswa sebanyak dua termin yaitu akhir Juni dan termin kedua ada di akhir Desember nanti. “Jika tahun ini sudah pernah dapat, tahun depan boleh mengajukan lagi,” jelasnya.
Ishak menjelaskan, berbeda dengan tahun sebelumnya, mahasiswa yang menerima beasiswa diwajibkan melakukan kegiatan yang bersifat sosial atau pendidikan atau membuat tulisan tentang tugas dan fungsi serta peran bank sentral. (umi)
Laporan: Nani Mashita
Jokowi Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik ke Warga Banyuwangi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, untuk melakukan kunjungan kerja pada Selasa, 30 April 2024. Rencananya, Jokowi ak
