VIVAnews - Politisi Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid, menyatakan koalisi partai Islam boleh saja dilakukan. Tapi yang lebih penting dilakukan, menurut mantan Presiden PKS itu, adalah mengingatkan umat untuk memberikan hak pilih dalam Pemilu.
"Selama ini kan tidak ada undang-undang yang mengharamkan koalisi partai-partai Islam. Tapi menurut saya, sebelum bicara tentang koalisi atau Poros Tengah jilid II, yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana menyadarkan umat Islam yang merupakan mayoritas penduduk Indonesia yang diberi kewenangan untuk memilih wakil dan presidennya," kata Hidayat ditemui usai Salat Jumat di Masjid DPR, Senayan, Jakarta, Jumat, 12 Desember 2008.
"Jadi dalam konteks kemaslahatan umat, penting bagi organisasi-organisasi massa Islam dan Majelis Ulama Indonesia untuk membuat fatwa tentang wajibnya memilih dan haramnya Golput," ujar Hidayat melanjutkan. "Terserah nanti umat mau memilih partai mana, yang jelas umat harus memilih."
"Kalau itu sudah dilakukan, baru kita bisa bicara koalisi secara lebih efektif, karena kita mau koalisi apa kalau umat tidak mau memilih," ujar Hidayat.
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Tsuchikage, pemimpin tertinggi desa Iwagakure, terdiri dari Ishikawa, Muu, Onoki, dan Kurotsuchi, masing-masing menonjolkan kebijaksanaan dan pengalaman dalam sejarah des
KAGAMA BEKSAN JABODETABEK: Tampilkan Tiga Tarian Nusantara di Acara Peringatan Hari Tari se-Dunia
Wisata
13 menit lalu
Kagama Beksan Jabodetabek (KBJ) terus berkarya menebar inspirasi untuk melestarikan budaya asli Nusantara. Pada Senin, KBJ tampil di acara peringatan Hari Tari se-Dunia
Penurunan harga menarik Samsung Galaxy Z Flip 5 hingga Rp1 Juta. Dapatkan spesifikasi lengkap dan fitur terbaru HP layar lipat ini. Cek sekarang!
Seorang pria bernama Ansori, warga Desa Bayurejo, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) tega membacok Satnoto yang merupakan tetangganya sendiri, Mi
Selengkapnya
Isu Terkini