- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - PT Semen Gresik Tbk tengah mengkaji penambahan kapasitas produksi 1,5 juta ton semen. Untuk mencapai target itu, perusahaan akan membeli pabrik semen yang sudah berproduksi.
"Kami menyiapkan dana Rp 3 triliun," kata Direktur Utama Semen Gresik Dwi Sucipto di Jakarta Selasa 25 Mei 2010. Jika akuisisi ini berhasil, maka pada 2012 kapasitas produksi perseroan menjadi 26,5 juta ton.
Pabrik yang tengah diincar itu berada di Malaysia, Filipina, dan Thailand. "Itu untuk di luar negeri, yang paling memungkinkan adalah Malaysia," kata Sucipto. Sementara untuk di dalam negeri, Sucipto tidak menyebutkan.
Ia memperkirakan akuisisi ini akan terjadi pada tahun 2011. "Kita lihat kondisi pasar, kalau ada tekanan ekonomi mungkin akan lama," katanya.
Ketika disinggung mengenai Semen Baturaja, Dwi tersenyum. "Kalau pemerintah mengizinkan, itu tergantung pemegang saham," ujar dia. Tapi ia menegaskan niat berniat sebagai pemilik saham mayoritas. Adapun kontribusi pendapatan yang diharapkan lebih dari 20 persen.
Sayangnya ia tidak yakin akuisisi Semen Baturaja dapat rampung tahun ini. "Untuk RUPS besok saja kita tidak mengagendakannya," kata Dwi. (umi)
Hasto Klaim PDIP Bakal Move On dari Pilpres untuk Hadapi Pilkada 2024
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut kunci utama partai menghadapi pilkada pada November 2024 nanti, yakni soliditas. Walau hasil Pilpres 2024 belum berpihak ke PDIP.
