VIVAnews - Angka inflasi diprediksi bisa mencapai enam persen pada 2011. Potensi inflasi itu di antaranya dipicu oleh pemulihan ekonomi nasional.
"Kenaikan inflasi tahun depan diperkirakan terjadi secara bertahap," ujar Economist Global Research Standard Chartered Bank, Eric Sugandi, di Jakarta, Selasa 1 Juni 2010.
Dia menjelaskan, potensi kenaikan inflasi pada 2011 akan mulai terjadi pada Mei sebesar 25 basis points (bps), Juni (25 bps), Juli (25 bps), serta Agustus (25 bps).
Faktor lain yang menyebabkan inflasi bisa mencapai enam persen, menurut dia, adalah potensi membaiknya perekonomian global. Kondisi itu dapat memicu terus meningkatnya harga minyak mentah dunia yang otomatis bakal meningkatkan biaya produksi bahan bakar minyak (BBM).
Sementara itu, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) pada 2011 diprediksi mencapai delapan persen. Untuk 2010, hingga akhir tahun, inflasi diperkirakan mengalami kenaikan 25 bps mulai Oktober. "Faktornya karena ada bulan Ramadhan, Lebaran, dan Natal," kata dia. (hs)
arinto.wibowo@vivanews.com
Pengakuan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Irak
Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong akui hal ini terjadi dalam timnya.
