Tahun 2009

Pasar Properti Indonesia Kian Menjanjikan

VIVAnews - Di tengah gonjang-ganjing pasar keuangan global yang telah berimbas ke Indonesia, sektor properti Indonesia masih sangat menjanjikan. Imbal hasil yang diberikan cukup menarik. Nilai asetnya juga selalu meningkat.

Hal itu diungkapkan pengamat properti Panangian Simanungkalit dalam Seminar Danger or Opportunity di Kemang Village, Jakarta, Sabtu 13 Desember 2008. "Pasar properti di Indonesia sangat berbeda dengan negara lain, di sini harga properti terus naik. Imbal hasil masih 8 persen," ujar dia.

Menurut Panangian, dalam kondisi pasar modal yang masih terpuruk, pasar properti memberikan tawaran investasi dengan risiko bisnis, investasi, dan inflasi hampir tidak ada. Kendati risiko likuiditas memang masih dalam level moderat.

Dia memperkirakan, pasar properti Indonesia tahun 2009 masih menarikĀ  dengan tingginya permintaan dari masyarakat. Kendati, kondisi tersebut tidak dapat diimbangi dengan pasokan properti dari perusahaan pengembang.

Untuk investor yang berminat menanamkan dananya di sektor properti, Panangian memberikan rahasia sukses agar masyarakat membeli properti pada waktu,lokasi, dan harga yang bagus.

Dari beberapa properti diusulkan investasi di bisnis apartemen, rumah sewa, rumah kantor, dan kantor memberikan keuntungan (capital gain) cukup besar. Namun, jika orientasi investor diarahkan untuk jangka panjang dapat memilih investasi berupa tanah.

Warung Madura di Denpasar Buka 24 Jam, Jayanegara: Jaga Ketertiban Jika Sepi Istirahat
Jordi dan Ruben Onsu

Jordi Jenguk Sarwendah, Hubungannya dengan Ruben Onsu Kembali Dipertanyakan

Perbincangan tentang kasus ini ramai di media sosial, dengan banyak harapan agar Jordi Onsu dan Ruben Onsu dapat meredakan konflik dan bersatu kembali sebagai saudara.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024