- Antara/ Ujang Zaelani
VIVAnews - Pukul 10.00 WIB hari ini, Rabu, 16 Juni 2010, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring bertemu Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat hari ini. Agendanya adalah Rapat Kerja "membicarakan masalah-masalah aktual yang terkait dengan tugas dan wewenang Menkominfo."
Menurut staf khusus Menteri Tifatul, Ahmad Mabruri, pertemuan dengan Komisi Informasi itu bersifat umum. Tapi, tidak menutup kemungkinan ada pembicaraan soal penyebaran video porno yang diduga dilakukan Ariel Peterpan dengan Luna Maya.
"Macam-macamlah (pembicaraannya). Tergantung pertanyaan anggota DPR-nya," kata Mabruri saat dihubungi VIVAnews, Rabu 16 Juni 2010 pagi.
Sebelumnya, menanggapi pernyataan Luna Maya dan Ariel kepada tvOne, Tifatul Sembiring meminta mereka membantu penyelidikan oleh kepolisian terkait beredarnya video porno mirip wajah mereka. "Bila benar, katakan benar. Bila tidak katakan tidak, masyarakat jangan diombang-ambingkan. Semua itu ada konsekwensi hukumnya. Tidak cukup mengatakan coba buktikan, coba buktikan," ujar Tifatul.
Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera itu mengingatkan sesungguhnya yang menjadi korban video mesum tersebut adalah masyarakat, bukan pelakunya. Para orangtua jadi gelisah lantaran khawatir anak-anak mereka ikut menyaksikan adegan-adegan mesum tersebut. Adegan-adegan itu menjadi contoh tak baik bagi generasi muda Indonesia.
Bahkan, Tifatul menekankan beredarnya video itu menandakan terjadi pelecehan terhadap nilai-nilai yang selama ini dianut oleh bangsa Indonesia. Jadi nasihat-nasihat dan petuah-petuah dari orang tua, guru dan ulama dianggap angin lalu saja.
"Saya imbau supaya mereka bersikap gentle. Videonya ada dan tersebar luas, tapi tidak ada yang mengaku bertanggung jawab," kata Tifatul.
Dalam pernyataannya lewat interview di tvOne, Ariel dan Luna memang menyatakan bahwa mereka berdua tidak seperti yang dituduhkan masyarakat. Namun, keduanya tidak secara tegas mengatakan iya atau tidak sebagai pelaku dalam video tersebut.
Menkominfo meminta aparat kepolisian mengusut tuntas dan menindak tegas pelaku dan penyebar video mesum tersebut. Tifatul juga menghimbau masyarakat agar tidak bertindak anarkis dan menyerahkan kasus ini untuk ditangani pihak berwenang. (kd)
Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Ternyata Buat Cari Endorse
Polisi sudah menangkap Galih Loss karena konten 'hewan mengaji' yang meresahkan dan diduga menistakan agama Islam.
