VIVAnews - PT Indosat Tbk akan menunggu waktu penerbitan obligasi hingga Agustus 2010.
"Kami masih punya waktu hingga Agustus untuk mempersiapkan penjualan obligasi. Kami tidak terburu-buru, karena masih mencari harga terbaik dan biaya paling rendah," kata Direktur Keuangan Indosat, Peter Wladyslaw Kuncewiz, di Jakarta, Selasa 22 Juni 2010.
Ia menambahkan jika tidak mencapai kesepakatan harga, perseroan memiliki opsi lain untuk mendapatkan pendanaan. "Bisa dari bilateral commitment loan (komitmen pinjaman). Commitment loan itu cukup untuk kebutuhan kami," kata Direktur Utama dan Chief Executive Officer (CEO) Indosat, Harry Sasongko.
Indosat, menurut dia, membutuhkan dana untuk membayar utang jatuh tempo dan memenuhi anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) pada 2010 sebesar US$550-700 juta. Perseroan memiliki utang jatuh tempo US$450 juta pada November 2010.