CEO Nissan: RI Harus Tekan Biaya Logistik

ilustrasi investasi
Sumber :
  • Adri Prastowo

VIVAnews - Chief Executive Officer (CEO) Nissan Motor Company Ltd Carlos Ghosn menilai jika biaya logistik di Indonesia bisa ditekan, investasi akan datang tanpa batas. Hal itu bisa ditekan, jika sarana infrastruktur seperti transportasi dibenahi.

Menurutnya, pertumbuhan mobil harus ditunjang dengan infrastruktur yang baik untuk menurunkan biaya logistik. Indonesia masih membutuhkan lebih banyak pelabuhan, jalan, bandara, dan energi.

Dia menyambut baik rencana pemerintah yang membutuhkan investasi Rp2.000 triliun, terutama untuk membangun infrastruktur.

"Rencana pemerintah yang membutuhkan investasi US$200 miliar untuk infrastruktur merupakan berita gembira. Sebab, pembangunan infrastruktur menjadi solusi bagi masuknya investasi tanpa batas," ujarnya seusai bertemu dengan Wakil Presiden Boediono di Istana Wapres Jakarta, Selasa 29 Juni 2010.

Dalam pertemuan tersebut, dia mengungkapkan rasa optimisnya mengenai tingginya prospek industri mobil di Indonesia. Dia juga menjelaskan rencana ekspansi ke Indonesia dengan menambah jaringan dealer dan pemasok barang.

Pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit itu, Carlos memberikan penjelasan kepada Wapres mengenai mobil ramah lingkungan, pandangannya bagaimana industri mobil berkembang dan untung secara ekonomi namun juga ramah lingkungan. Nissan memiliki pengalaman dalam pengembangan mobil ramah lingkungan di Thailand, dan Jepang.

Nissan akan meningkatkan investasinya, karena pasar domestik Indonesia yang besar. Selain itu, Indonesia juga bisa menjadi negara pengekspor jika biaya logitik bisa lebih kompetitif.

Delegasi World Water Forum Mulai Tiba di Bali 15 Mei, Imigrasi Siapkan Jalur Khusus
Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari.

Ernando Ari Bersyukur dengan Pencapaian Timnas Indonesia U-23 tapi Belum Puas

Kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari mengaku bersyukur bisa masuk dalam skuad Garuda Muda yang berhasil menembus semifinal Piala Asia U 23 di Qatar

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024