VIVAnews -November adalah bulan yang tidak bisa dilupakan, Dini Fitriani, 26 tahun. Dia menjadi korban komplotan pencopet di dalam ngkutan umum.
Padahal dia selama ini selalu waspada saat naik kendaraan umum. Namun kewaspadaannya selama ini tidaklah cukup. Dia tetap kehilangan dompet dan seluruh isinya.
Mahasiswa Kedokteran di Jakarta, yang sedang praktek belajar di Rumah Sakit Pesahabatan, Jakarta Timur ini, kehilangan dompet yang berisi uang Rp 500 ribu, kartu ATM, kartu kredit dan kartu identitas. Dia dicopet saat berada di Metromini 47 jurusan Pondok Kopi-Senen.
Dini ketika itu naik kendaraan dari Arion, Rawamangun, Jakarta Timur. Saat hendak turun di Atrium Senen, Jakarta Pusat, sejumlah laki-laki sudah berdiri dan memenuhi pintu belakang mobil.
Dirinya tak sadar, sejumlah pria yang memenuhi pintu itu adalah kawanan copet.
Setelah turun dari mobil dan berjalan beberapa langkah, Dini baru sadar tasnya dalam keadaan terbuka. Ketika diperiksa dompetnya sudah raib.
Dini langsung lemas. Dia hanya bisa menyesali diri sendiri. Kewaspadaannya selama ini yang selalu dia lakukan tak juga membuat dia aman.
Dini enggan melaporankan kejadian ini ke polisi karena percuma. Dia hanya memblokir ATM dan segera mengurus surat identitasnya.
Sejak kejadian itu, Dini punya kiat khusus untuk menghindari copet. Dia selalu mendekap tas di dadanya.
Dia juga tidak menaruh uang pada satu tempat. Itu sebagai upaya agar saat kecopetan dia masih punya uang untuk ongkos pulang.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota haji. Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan sebesar 20.000 kuota. Sehingga, total kuota haji Indonesia tahun ini
Khofifah Hadiri Resepsi Harlah PMII Ke-64 di Kediri, Ajak Mahasiswa Bangun Konsolidasi Programatik
Jatim
31 menit lalu
Khofifah mendorong PMII untuk segera menyiapkan konsep bersama elemen bangsa lainnya guna menyiapkan plan of action untuk percepatan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Pilu, Wisatawan Diperkosa 2 Preman Lokal Saat Kunjungi Pulau Merah Banyuwangi
Banyuwangi
sekitar 1 jam lalu
Malang nasib LJL, gadis berusia 17 tahun asal Kecamatan Srono yang mengalami peristiwa nahas karena diperkosa saat berwisata di Pulau Merah Banyuwangi.
Jadi Penyelamat Indonesia saat Adu Penalti Lawan Korsel, Ernando Ari Ungkap Hal Ini
Jabar
sekitar 1 jam lalu
Sosok kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari belum selesai menjadi perbincangan pecinta sepakbola. Pasalnya, Kiper asal Persebaya Surabaya itu menjadi penyelamat saat a
Selengkapnya
Isu Terkini