VIVAnews - Dua pengacara memberikan keterangan dalam praperadilan yang diajukan mantan Direktur Jenderal Administrasi Hukum, Romli Atmasasmita. Mereka adalah Todung Mulya Lubis dan Juniver Girsang.
Todung dimintai keterangannya terkait informasi yang ia berikan kepada Romli, 10 Oktober 2008. Saat itu, Todung menelpon Romli yang sedang di Korea Selatan dan memberitahu bahwa Romli telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi sistem administrasi badan hukum sejak lama.
Sedangkan, Juniver dalam kesaksiannya mengutip perkataan Romli saat menerima surat penetapan sebagai tersangka. "Dia bertanya pendapat saya karena dia belum pernah diperiksa sebagai saksi, kok tiba-tiba langsung jadi tersangka," ujar Juniver di sidang praperadilan yang dimulai pukul 11.30 WIB, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 17 Desember 2008. Juniver pun kerap mendampingi Romli saat pemeriksaan di Kejaksaan Agung.
Saat memenuhi panggilan sebagai tersangka, Romli langsung disodori surat penahanan oleh jaksa. Romli, kata Juniver, sempat menanyakan alasan penahanan. "Tapi dijawab sama jaksa itu,'Tidak perlu diskusi, saya hanya melaksanakan perintah," kata Juniver yang mengutip pernyataan jaksa yang memberikan surat penahanan.
Romli mengajukan praperadilan untuk menggugat proses penetapannya sebagai tersangka dan penahanannya. Menurut Romli, Kejaksaan Agung tak cukup bukti untuk menahan dirinya.
VIVA.co.id
3 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Klaim Kode Redeem FF Hari Ini, 3 Mei 2024! Dapatkan Hadiah Gratis dari Garena Free Fire
Jabar
7 menit lalu
Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan hadiah fantastis dari Free Fire dan Free Fire MAX dengan menggunakan kode redeem terbaru hari ini, 3 Mei 2024! Kunjungi!
Dalam realitas pahit sepak bola Indonesia, Timnas Indonesia terus merasakan sejarah kelam di kancah internasional.
Namun, kilas balik ke Piala Asia U-23 2024.
Ketua DPC PKB Surabaya mengaku akan memfasilitasi Eri Cahyadi dan Armuji bila mendaftar untuk maju di Pilwali Surabaya melalui PKB. Eri dan Armuji adalah kader PDIP.
Kalah dari Irak 2-1 membuat peluang Timnas menipis dan harpana terakhir untuk mendapatkan tiket ke ajang internasional tersebut, Indonesia harus bermain melawan Guinea.
Selengkapnya
Isu Terkini