- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengawali transaksinya dengan tren menguat. Sentimen positif eksternal maupun domestik disinyalir menjadi pemicunya.
Menurut riset PT Mega Capital Indonesia, optimisme yang terjadi di pasar Eropa & Amerika semalam diperkirakan berimbas ke IHSG.
Selain itu, sekuritas tersebut menambahkan, Bank Jabar Banten (BJBR) yang hari ini listing di Bursa Efek Indonesia turut memberikan angin segar ke pasar saham. Meski demikian, ada beberapa saham yang secara teknis sudah mengalami jenuh beli (overbought) dan rawan ambil untung (profit taking).
Mega Capital memproyeksikan, IHSG Kamis 8 Juli 2010 akan bergerak pada kisaran level batas bawah (support) 2.890/2.880 dan batas atas (resistance) 2.915/2.925.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG menguat 26,10 poin (0,90 persen) ke level 2.928,14. Penguatan itu melanjutkan pergerakan serupa pada prapembukaan (pre-opening), yang naik 21,97 poin atau 0,75 persen di posisi 2.924,01.
Sedangkan pada transaksi kemarin, Rabu 7 Juli 2010, IHSG ditutup negatif karena melemah 8,60 poin atau 0,30 persen ke level 2.902,04
Namun, bursa Asia pada saat IHSG dibuka rata-rata bergerak positif. Indeks Hang Seng menguat 299,993 poin (1,51 persen) menjadi 20.157,06, Nikkei 225 naik 247,56 poin atau 2,67 persen ke level 9.527,21, dan Straits Times menguat 30,86 poin (1,08 persen) di posisi 2.891,89.
Seperti diketahui, bursa Wall Street pada perdagangan Rabu sore waktu New York atau Kamis dini hari WIB juga kembali mengalami penguatan.
Indeks harga saham Dow Jones terangkat 274,66 poin (2,82 persen) menjadi 10.018,28, Standard & Poor's 500 naik 32,21 poin atau 3,13 persen ke level 1.060,27, dan indeks harga saham teknologi Nasdaq menguat 65,59 poin (3,13 persen) di posisi 2.159,47.