Vuvuzela Difatwa Haram

Vuvuzela, terompet Afrika Selatan di Piala Dunia 2010
Sumber :
  • AP Photo/Fernando Vergara

VIVAnews - Pemerintah Uni Emirat Arab melarang penggunaan vuvuzela, terompet khas Piala Dunia 2010. Larangan ini berlaku untuk vuvuzela yang mengeluarkan suara lebih keras dari 100 desibel karena dianggap bisa merusak telinga.

CNN melaporkan, Jumat 9 Juli 2010, penggunaan vuvuzela ini dilarang di stadion-stadion karena melanggar aturan Islam "jangan melakukan atau menyebabkan kerusakan." Karena itu, vuvuzela yang mengeluarkan suara lebih kecil masih diperbolehkan, kata Badan Umum Urusan Islam minggu ini.

"Jika terompet-terompet ini hendak digunakan di stadion, mereka harus dibatasi pada penggunaan vuvuzela yang kecil yang memiliki kebisingan rendah," bunyi peraturan itu.

"Ada banyak laporan di media yang mengeluhkan penggunaan terompet ini di stadion karena kebisingan yang memekakkan dan ada insiden di mana pelatih gagal mengirim instruksi kepada pemainnya karena bisingnya alat ini."

"Jadi karena stadion sepakbola bukan tempat untuk berdiam diri, kami percaya penonton butuh mengekspresikan dukungannya dalam bentuk yang tak membahayakan."

Karena itu, fatwa itu meminta importir dan pedagang memastikan vuvuzela yang beredar tidak berkekuatan di atas 100 desibel. (sj)

Apakah Sekolah Masih Penting? Apakah Generasi Muda Harus Memiliki Cita-Cita?
Viral keribuatan Avsec Bandara Soetta dengan penumpang

Viral Keributan Avsec dengan Penumpang di Bandara Soetta, Ini Penjelasan AP II

Perselisihan antara petugas aviation security atau avsec dengan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, viral di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024