- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menargetkan jumlah kartu kredit mencapai 1,8 juta kartu dengan volume transaksi Rp10,5 triliun hingga akhir 2010.
Hingga Juni 2010, kartu kredit BNI mencapai 1,5 juta kartu dengan volume transaksi Rp5 triliun.
Direktur Ritel dan Konsumer BNI, Darmadi Sutanto, mengatakan bunga kartu kredit perseroan sebesar 2,95 persen per bulan merupakan salah satu yang terendah dari 20 pemain kartu kredit.
Darmadi menjelaskan, kartu kredit BNI mengutamakan pelayanan untuk perjalanan (travel), food and dining, serta fashion.
Saat ini, kartu kredit BNI terdiri atas jenis silver, gold, titanium, platinum, dan corporate. Kartu Kredit BNI menguasai pangsa pasar (market share) sebesar 11-12 persen, dengan tingkat rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) sebesar tiga persen.
Untuk mencapai target itu, menurut dia, BNI mengoptimalkan outlet walk in center untuk meningkatkan pelayanan kartu kredit. Walk in center BNI merupakan outlet yang khusus menangani pelayanan kartu kredit.
Layanan yang diperoleh di BNI walk in center antara lain inquiry, permintaan transaksi fitur, complain handling kartu kredit BNI, hingga contact point untuk pengambilan kartu kredit baru. Layanan ini terdiri atas 10 walk in center di kota-kota besar Indonesia. (hs)
PKS soal Pertemuan dengan Prabowo: Sudah Dialog Tinggal Diatur Jadwal
Presiden terpilih Prabowo Subianto telah melakukan kunjungan ke Partai Nasdem dan PKB usai ditetapkan KPU.
