VIVAnews - Penurunan suku bunga The Fed ke level terendah membuat mata uang dolar AS melemah terhadap sejumlah mata uang, khususnya mata uang utama dunia.
Imbas pelemahan dolar juga menerpa rupiah. Nilai tukar rupiah pada pukul 09.10 WIB, Kamis 18 Desember 2008 menguat 0,31 persen ke posisi 10.884/US$ dibandingkan posisi sebelumnya.
Di kawasan regional, won Korea Selatan juga menguat 0,67 persen, peso Filipina 0,07 persen, yuan Cina 0,01 persen, ringgit Malaysia 1,20 persen dan baht Thailand 0,21 persen.
Pada perdagangan Rabu, seperti yang dikutip dari CNBC, dolar AS tidak berdaya terhadap sebagian besar mata uang, dan jatuh ke posisi terendah terhadap yen Jepang dalam 13 tahun terakhir, setelah The Fed menurunkan suku bunga acuannya hingga mendekati nol persen.
Demikian juga dengan mata uang Euro yang menuju level terkuatnya pada kuartal ini. "Apa yang kami lihat merupakan reaksi atas dolar sebagai konsekuensi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve yang hampir nol persen," ujar Tom Fitzpatrick , Kepala FX global strategi di CitiFX di New York.
VIVA.co.id
5 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Karena kecanduan dengan Gadget, dua anak remaja di Jember mengalami depresi, hingga kini dalam tahap penyembuhan dan dalam pengawasan puskesmas setempat
Extended RAM Android telah menjadi sorotan dalam perkembangan teknologi smartphone belakangan ini. Fitur ini dianggap dapat meningkatkan performa perangkat
Dalam operasi ini, dilakukan pengawasan secara intensif terhadap aktivitas yang berada di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang salah satunya adalah Pasuruan
Alasan Kenapa Banyak Negara yang Menggunakan Jasa Akatsuki di Naruto, Benarkah untuk Cuci Tangan?
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Akatsuki, kelompok kriminal dalam Naruto, diminati karena solusi cepat dalam konflik, harga terjangkau, dan reputasi tak pernah gagal dalam memberikan layanan ninja berku
Selengkapnya
Isu Terkini