- mobilecomms-technology.com
VIVAnews - Nokia Siemens Networks dan Nokia melakukan panggilan data LTE pertama di dunia dengan perangkat Nokia Siemens Networks komersial pada pita frekuensi GSM, 800MHz.
Sebagai informasi, spektrum ini juga dikenal sebagai Dividen Digital, yang tersedia ketika TV terestrial berpindah dari penyiaran analog ke digital.
Uji interoperabilitas yang sukses ini menandai sebuah langkah pasti dalam komersialisasi LTE pada pita tersebut, terutama mempercepat penggelaran LTE di kawasan pedesaan.
“Pengujian merupakan bagian dari berbagai uji coba oleh pelanggan dan demonstrasi untuk membuat LTE pada pita frekuensi 800MHz tersedia secara komersial, musim panas ini,” kata Reino Tammela, Head of LTE Business Line, Nokia Siemens Networks, pada keterangannya, Selasa 13 Juli 2010.
Tammela menyebutkan, segera setelah spektrum Digital Dividen pertama diberikan kepada operator dalam tender spektrum di Jerman pada Mei 2010, ketersediaan produk jaringan LTE dan perangkat pengguna LTE sesuai standar secara komersial untuk pita frekuensi ini sangat penting.
“Hal ini akan mendukung suksesnya penggelaran jaringan LTE secara cepat,” kata Tammela. “Dengan demikian, pengguna dapat merasakan layanan broadband bergerak dengan kecepatan dan kualitas tinggi di daerah pedesaan dengan berbagai macam terminal,” ucapnya.
Karena kemampuan perambatan gelombangnya yang menarik, spektrum Dividen Digital sangat ideal untuk memberikan layanan broadband bergerak yang cepat dan hemat biaya.
Dengan pembebasan pita frekuensi tersebut oleh regulator dan pengalokasiannya untuk LTE, pemilihan waktu pengujian ini dinilai tepat. “Uji coba ini membantu Nokia dan Nokia Siemens Networks menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan LTE 800 komersial dalam jaringan operator sesegera mungkin,” kata Tammela.
Pengujian tersebut dilakukan di LTE Center of Competence Nokia Siemens Networks di Espoo, Finlandia, menyusul mulai diproduksinya Flexi Multiradio Base Station yang siap LTE untuk pita 800MHz pada April tahun ini, dan melengkapi pengujian sebelumnya dengan Nokia pada pita frekuensi 2100MHz dan 2600MHz. (art)