JCR: Peringkat Utang RI Jadi Investment Grade

Gedung pekantoran di kawasan Kuningan, Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Japan Credit Rating Agency Ltd menaikkan peringkat utang valas jangka panjang senior Indonesia di level investment grade menjadi BBB- dari BB+, sedangkan peringkat utang lokal jangka panjang senior menjadi BBB dari BBB-. Outlook dari peringkat tersebut adalah stabil.

Menurut keterangan pers JCR yang dipublikasikan 13 Juli 2010, perbaikan peringkat utang ini mencerminkan sejumlah hal. Pertama, stabilitas sosial politik Indonesia yang membaik, seiring dengan kemajuan dalam demokratisasi dan desentralisasi.

Kedua, prospek pertumbuhan ekonomi berkelanjutan didukung oleh permintaan domestik yang solid. Ketiga, beban utang publik semakin berkurang sebagai hasil dari pengelolaan fiskal yang bijaksana. Keempat, ketahanan terhadap guncangan eksternal semakin kuat menyusul kenaikan akumulasi cadangan devisa dan peningkatan kapasitas pengelolaan utang luar negeri.

Kelima, adanya upaya pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono membuat kerangka untuk menangani masalah-masalah struktural seperti pembangunan infrastruktur.

Namun, JCR menilai peringkat utang tersebut masih dibatasi oleh sejumlah hal. Pertama, ketidakpastian atas kemampuan pemerintah koalisi untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan. Kedua, masalah-masalah struktural masih jadi kendala terkait dengan masalah investasi dan lingkungan bisnis, seperti infrastruktur tidak memadai, sistem hukum lemah dan fungsi intermediasi keuangan yang tersendat sehingga menghalangi percepatan pertumbuhan.

Ketiga, belum berkembangnya ekspor industri manufaktur, padahal negara ini kaya sumber daya alam, memiliki lebih dari 230 juta penduduk, serta kepulauan luas yang terdiri lebih dari 17.000 pulau.

Meski begitu, JCR percaya Indonesia akan mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi sekaligus tetap menjaga stabilitas makroekonomi dan kesehatan fiskal pada tahun-tahun yang akan datang. JCR melihat Indonesia akan menghadapi persoalan ketahanan atas lingkungan eksternal yang tidak dapat diprediksi seperti harga komoditas dan situasi keuangan dan ekonomi dunia.

Karena itu, JCR menekankan menjadi keharusan bagi Indonesia untuk membuat kerangka hukum bagi jaring pengaman keuangan, melaksanakan reformasi subsidi, serta melakukan reformasi struktural untuk mendongkrak investasi dan lingkungan bisnis. "Itu butuh kepemimpinan politik yang kuat dan butuh waktu untuk terwujud."

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024