- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami surplus sebesar Rp47 triliun per Juni 2010. Tingginya surplus akibat penyerapan APBN masih rendah.
"Jika dibandingkan dengan tahun lalu, anggaran tahun ini lebih baik. Sebab, tahun lalu pada Juni 2009 defisit Rp5,6 triliun," kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Jakarta, Kamis 15 Juli 2010.
Sementara itu, untuk belanja pemerintah, hingga Juni mencapai 35,1 persen dari APBN atau menurun dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu (per Juni 2009) sebesar 37 persen. Total dana di tangan pemerintah kini mencapai Rp150 triliun.
Salah satu lambatnya belanja pemerintah itu, kata Agus, akibat proses pengadaan barang melalui Kepres 80 yang terlalu panjang prosesnya. Apalagi, peserta lelang ada kemungkinan bisa menyanggah sehingga prosesnya bertambah panjang. "Semester I habis untuk tender, uang begitu banyak dihabiskan di semester II," ujarnya.
Sedangkan untuk penerimaan negara dan hibah, sejalan dengan rencana APBN 2010 sebesar 44,7 persen dari APBN atau meningkat dibanding tahun lalu sebesar 42,2 persen.