Target Dana IPO Berau Energy Ditekan

Tambang batu bara
Sumber :
  • www.warwick.ac.uk

VIVAnews - PT Berau Coal Energy hanya menargetkan perolehan dana hasil penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) US$100 juta, karena dalam waktu hampir bersamaan telah menerbitkan obligasi dan memperoleh pinjaman senilai total US$750 juta.

"Sulit menargetkan perolehan dana yang lebih tinggi karena dalam waktu bersamaan sudah mendapat pinjaman," kata Vice President Investment Banking PT Danatama Makmur, Vicky Ganda Saputra, dalam paparan publik Berau Coal Energy di Jakarta, Rabu 21 Juli 2010.

Ia khawatir, jika menargetkan dana lebih dari US$100 juta, perseroan akan mendapat teguran dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). "Nanti kalau dananya berlebih akan ditanyakan lagi untuk apa ini," ujar Vicky.

Perseroan berencana menggunakan dana hasil IPO itu untuk akuisisi Maple Holding Limited sebesar US$25 juta. Nilai akuisisi Maple sebenarnya senilai US$200 juta. Namun, sebelumnya perseroan telah membayar sebesar US$175 juta.

"Kami ingin agar Maple berada di bawah perseroan untuk memberikan keamanan pada perusahaan," kata Direktur Risk Management and Compliance Berau Coal Energy, Thomas Warren Shreve.

Melalui dana hasil IPO itu, perseroan juga akan membiayai pembelian Seacoast sebesar 8 persen, sedangkan sisanya 92 persen untuk belanja modal (capital expenditure/capex). Berau Coal Energy menargetkan belanja modal sebesar US$48 juta.

Detik-detik Satgas Tempur TNI Pukul Mundur Gerombolan OPM di Distrik Homeyo

Perseroan menunjuk PT Recapital Securities dan Danatama Makmur sebagai penjamin pelaksana emisi IPO.

Sementara itu, perseroan menargetkan produksi batu bara hingga 17,9 juta ton hingga akhir tahun ini. Pada semester I-2010, perseroan telah membukukan produksi batu bara delapan juta ton. Adapun harga jual rata-rata hingga akhir tahun diperkirakan sebesar US$58 per ton.

Bayar Obligasi
Berau Coal Energy juga memiliki opsi untuk menggunakan sebagian dana hasil penawaran umum perdana guna membayar obligasi konversi senilai US$580 juta yang jatuh tempo pada Desember 2010.

"Salah satu opsinya untuk membayar obligasi dengan fleksibilitas IPO ini," kata Komisaris Berau Coal Energy, Roesan Perkasa Roeslani.

Dia mengatakan, pembayaran obligasi melalui konversi saham itu tidak akan mencapai 10 persen dari penawaran umum saham. (hs)

Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin

Jorge Martin Start Terdepan di MotoGP Prancis 2024, Marc Marquez Posisi 13

Jorge Martin menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi MotoGP Prancis, Sabtu 11 Mei 2024. Pembalap Pramac Racing itu pun berhak untuk start dari posisi nomor 1 nantinya

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024