- www.corbis.com
VIVAnews - Tingkat pencurian kendaraan bermotor di Jakarta pada tahun 2010 masih terbilang tinggi. Bahkan dalam sehari sedikitnya 25 motor dan 4 mobil raib digasak pencuri.
Berdasarkan data di Polda Metro Jaya, jumlah kasus pencurian kendaraan bermotor baik roda dua ataupun roda empat di tahun 2010 meningkat hingga 9,67 % dibandingkan tahun lalu.
Kejahatan pencurian kendaraan roda dua hingga semester pertama atau akhir Juni 2010 mencapai 4.575 kasus. Jumlah ini meningkat 452 kasus dibanding semester pertama pada tahun 2009 atau berkisar 9,67%.
Sementara untuk kendaraan roda empat yang hilang akibat dicuri hingga pertengahan tahun ini mencapai 813 unit atau lebih banyak 37 unit dibandingkan pertengahan tahun sebelumnya.
Dengan perhitungan data di atas, sedikitnya 25 motor dan 4 mobil yang hilang dicuri pelaku kejahatan setiap harinya.
Namun, untuk kasus pencurian dengan kekerasan dan pencurian dengan pemberatan di antaranya pencurian rumah kosong mengalami penurunan.
Sampai pertengahan tahun 2009 kasus curas mencapai 535, tapi akhir Juni 2010 hanya mencapai 475 kasus atau turun 12,63%. Sedangkan kasus curat yang semester pertama 2009 mencapai 3.532 kasus di tahun ini berjumlah 3.209 atau turun sebesar 10,06 %.
Meski mengalami penurunan namun jumlah ini masih terbilang tinggi dengan rata-rata peristiwa pencurian berat mencapai 17 kali per hari.
Menanggapi tingginya angka pencurian kendaraan bermotor dan pencurian berat di wilayah Ibukota dan wilayah teras seperti Tangerang, Depok dan Bekasi, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Boy Rafli Amar mengingatkan warga untuk lebih berhati-hati.
"Masyarakat harus lebih waspada, dan mengantisipasi kejahatan tersebut. salah satunya memarkir kendaraan di tempat yang aman dan diberi kunci pengaman tambahan. Jika meninggalkan rumah, dititipkan kepada tetangga," pesan Boy.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat agar tidak terbuai dan percaya orang-orang yang belum dikenal. "Bahkan kejahatan sekarang tidak lagi menggunakan cara-cara konvensional, jadi sebaiknya kita harus lebih mawas diri," ujarnya. (adi)
Min Hee Jin dari ADOR Ngaku Konsultasi dengan Dukun Tentang BTS
Semua mata tertuju pada ADOR dan HYBE saat Min Hee Jin menyerukan konferensi pers pada 25 April. Min Hee Jin mengaku berkonsultasi dengan dukun tentang BTS.
