Isu Penyederhanaan Rupiah Tekan Bursa Saham

Papan perdagangan saham
Sumber :
  • ANTARA

VIVAnews - Aksi pelaku pasar modal asing yang melepas kepemilikan sahamnya mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terus terkoreksi hingga akhir transaksi Selasa 3 Agustus 2010.

Arief Budisatria, pengamat pasar modal berpendapat, sentimen wacana penyederhanaan nilai mata uang rupiah atau redenominasi sepertinya membuat investor pasar modal panik, sehingga mereka banyak melepas kepemilikan sahamnya.

Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia

"Jika tidak ada pemicu dari denominasi rupiah, market masih bisa naik tipis atau turun pun tidak dalam," ujar Arief kepada VIVAnews di Jakarta, hari ini.

Selain itu, dia menambahkan, tekanan jual yang terjadi pada saham-saham papan atas (blue chips) akibat sisi teknis yang menunjukkan jenuh beli (overbought) turut mendorong terhempasnya IHSG cukup signifikan dan kembali bercokol di bawah level 3.000.

"Sedangkan indeks regional yang selalu menjadi acuan tidak terlalu berpengaruh, padahal bergerak positif," tutur Arief.

Terlihat, pemodal asing di pasar reguler hanya membeli saham sebesar Rp1,24 triliun tapi memilih melakukan penjualan senilai Rp1,83 triliun, sehingga terjadi penjualan bersih (net selling) Rp588,23 miliar.

Pada penutupan transaksi sesi kedua Selasa, IHSG terhempas 85,32 poin atau 2,79 persen ke level 2.973,65. Pelemahan itu melanjutkan penurunan IHSG pada akhir sesi pertama yang terkoreksi 46,45 poin (1,52 persen) di posisi 3.012,53.

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp5,27 triliun dan volume tercatat 10,35 juta lot dengan frekuensi 123.861 kali. Sebanyak 43 saham menguat, 196 melemah, 52 stagnan, dan 190 saham tidak terjadi transaksi.

Sedangkan indeks bursa Asia saat IHSG ditutup sebagian besar bergerak positif seperti indeks Hang Seng menguat 44,87 atau 0,21 persen di posisi 21.457,66 dan Nikkei 225 naik 123,70 poin (1,29 persen) ke level 9.694,01.

Di Bursa Efek Indonesia, saham unggulan yang mengalami tekanan jual cukup besar di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) terkoreksi Rp2.450 atau 4,90 persen ke level Rp47.500, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melemah Rp850 (2,34 persen) menjadi Rp35.450, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp650 (3,88 persen) di posisi Rp16.100.

Sementara itu, berdasarkan data transaksi di Bloomberg pukul 16.00 WIB, nilai tukar rupiah bercokol di posisi 8.941 per dolar AS dari transaksi siang yang berada di level 8.946 per dolar AS.

Sedangkan berdasarkan data kurs tengah BI, rupiah sore ini berakhir di posisi 8.941 per dolar AS. Pada perdagangan Senin 2 Agustus 2010, mata uang lokal tersebut berakhir di level 8.938 per dolar AS. (art)

Golkar Terbuka Jika Jokowi-Gibran Mau Gabung: Amin, Kami Anggap Doa
Tangkapan layar anggota KPU RI Idham Holik saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024.

Ganjar-Mahfud Ngaku Tak Dapat Undangan Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Bilang Begini

KPU mengeklaim bahwa lembaganya sudah menjalin komunikasi secara pribadi kepada liaison officer atau naradamping pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024