- orrtextile.com
VIVAnews - PT Medco Energi Internasional Tbk tengah mengkaji untuk menerbitkan instrumen obligasi lain di luar convertible bonds. "Kami selalu membuka opsi yang ada," kata Direktur Keuangan Medco Energi, Cyrill Noerhadi di Jakarta, Jumat 6 Agustus 2010.
Ia mengatakan, opsi tersebut dipertimbangkan karena ada kemungkinan perseroan meningkatkan target dana penerbitan obligasi. "Target convertible bonds tetap. Tapi dengan kenaikan harga saham, kami ada kemungkinan untuk meningkatkan target dana," ujar dia.
Sebelumnya, Medco berniat menjajaki penerbitan obligasi senilai US$150-250 juta. Dana itu setara dengan 6,7 persen dari nilai saham perseroan yang akan dijadikan jaminan dalam penerbitan convertible bonds tersebut. Jaminan bisa diambilkan dari saham treasury yang digunakan untuk pembayaran kepada karyawan.
Cyrill mengatakan, penerbitan convertible bonds itu tergantung pada pergerakan harga saham. Analis memperkirakan saham Medco bergerak di kisaran level batas bawah (support) Rp2.950 dan batas atas (resistance) Rp3.125.
Untuk convertible bonds, perseroan telah menunjuk Deutsche Bank dan Credit Suisse sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter). Obligasi itu direncanakan untuk dikeluarkan dengan tenor tiga dan tujuh tahun.
Dia menjelaskan, dana hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk memenuhi belanja modal dalam tiga tahun ke depan sebesar US$1,4 miliar. Tahun ini, perseroan mengeluarkan dana US$200 juta untuk memenuhi belanja modal.
Belanja modal itu akan digunakan untuk proyek Blok A. Sedangkan sebagian besar akan diserap untuk proyek LNG Donggi-Senoro.
Ternyata Gak Semua Orang Bisa Konversi Motor Listrik Gratis
Persyaratan itu diketahui dari salah satu pengguna Yamaha Mio, Andri Heryadi yang sudah mendaftarkan motornya untuk ikut program tersebut namun ujung-ujungnya harus bayar
